Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Dibayangi Naiknya Kasus Covid-19, IHSG Tetap Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Berdasarkan data RTI, pukul 9.26 WIB, indeks acuan saham menguat 0,32 persen (19,2 poin) ke level 6.063,28.

Sebanyak 218 saham menguat, 175 melemah, dan 170 saham tidak mengalami perubahan harga. Untuk nilai transaksi perdagangan yang diperoleh pagi ini, sebesar Rp 2,5 triliun dari 3,7 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Sementara ini, investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar yang mencapai Rp 65,68 miliar.

Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan, IHSG diperkirakan akan kembali melemah karena sentimen negatif dari tingkat kematian kasus Covid-19 di dalam negeri.

Secara teknikal pelemahan pada perdagangan sebelumnya didorong volume yang tinggi mengindikasikan potensi bearish.

"Perlu diwaspadai pergerakan masih dibayangi sentiment dari dalam negeri yakni jumlah kasus dan tingkat kematian Covid-19 yang naik signifikan serta masih harus mencermati dampak dari PPKM. IHSG diprediksi melemah," katanya dalam proyeksi tersebut.

Proyeksi yang sama juga dianalisa oleh CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya yang menurutnya, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi jangka panjang.

Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.

"Namun momentum dari pergerakan fluktuatif IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading harian ataupun investasi jangka pendek. Hari ini, IHSG berpotensi berada dalam tekanan," kata William.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah. Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah turun 60 poin atau 0,41 persen menjadi Rp 14.542 per dollar AS. Sebelumnya, posisi kurs rupiah berada di Rp 14.482 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/07/08/101020026/meski-dibayangi-naiknya-kasus-covid-19-ihsg-tetap-melaju-di-zona-hijau-rupiah

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke