Di tengah lonjakan kasus Covid-19, tidak sedikit rumah sakit yang mengeluhkan kurangnya tabung oksigen sebagai untuk pasien Covid-19.
“Isu kelangkaan hingga penimbunan oksigen tidak benar. Bukan terjadi kelangkaan, tingginya permintaan oksigen untuk kebutuhan medis dalam penanganan kasus Covid-19, menyebabkan terjadi keterbatasan yang bisa dipetakan pada tiga lini," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran pers, Kamis (8/7/2021).
Lini pertama adalah memastikan semua pihak turut andil, utamanya produsen gas mengalihkan kebutuhan oksigennya untuk kebutuhan medis. Hal ini dinilai penting, karena penanganan Covid-19 saat ini memasuki tahap yang sangat krusial.
"Tentunya kami harus berterima kasih dan mengapresiasi industri-industri yang mengalihkan kebutuhan dan suplai oksigen industrinya untuk melayani permintaan peningkatan secara signifikan oksigen di bidang medis," ujar Sandiaga Uno.
Kedua, Sandiaga mengungkapkan, Kemenparekraf memberikan dukungan melalui penyediaan lahan penyimpanan tabung oksigen di sejumlah destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.
Lahan penyimpanan tersebut akan berada dekat dengan fasilitas kesehatan, sehingga proses distribusi tabung oksigen dapat berjalan dengan optimal.
"Ini yang akan kami koordinasikan dengan pelaku industri (perhotelan). Termasuk penyediaan hotel-hotel sebagai fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan tabung-tabung oksigen untuk isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau sedang," kata dia.
Selanjutnya adalah identifikasi dan pengumpulan tabung oksigen yang belum terdistribusi.
Dalam proses identifikasi tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan masyarakat parekraf di seluruh Nusantara.
“Mereka yang kini tengah 'berhibernasi' itu dapat diberdayakan untuk membantu penyaluran tabung-tabung oksigen yang kosong, sehingga dapat diisi kembali. Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan stakeholders di lingkungan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai bentuk langkah konkret,” ucap Sandiaga Uno.
https://money.kompas.com/read/2021/07/08/194100026/kata-sandiaga-uno-ini-3-upaya-atasi-keterbatasan-tabung-oksigen