Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Darurat, Erick Thohir Minta Truk Tangki Pertamina Angkut Oksigen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina dan Pupuk Indonesia Group melakukan konversi truk tangki untuk bergerak cepat membantu distribusi oksigen dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Erick Thohir mengatakan bahwa dalam menghadapi laju penularan varian Delta Covid-19 di Indonesia dibutuhkan gotong royong bersama dari semua pihak untuk mencegah penyebaran pandemi varian Covid-19 tersebut.

"Di situlah mengapa kami kemarin meminta Pertamina ataupun BUMN pupuk untuk mulai membantu distribusi oksigen melalui truk-truk tangki milik perusahaan BUMN yang harus dikonversi," ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI dilansir dari Antara, Jumat (9/7/2021).

Menurut dia, hal-hal tersebut sudah dilakukan dan bahkan kemarin Krakatau Steel juga ataupun BUMN pupuk sudah mulai mengonversi beberapa kapasitas ekstra untuk memproduksi oksigen.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung dan bergerak cepat dalam memastikan kontribusi BUMN untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19, khususnya selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Erick Thohir mengatakan perusahaan-perusahaan BUMN strategis seperti Pertamina Group termasuk PGN, Krakatau Steel dan Pupuk Indonesia Group yang di dalamnya ada Petrokimia dan juga Pusri. Tak kalah penting, Pelindo ikut aktif dalam infrastruktur logistiknya.

Menurut Erick, dengan fasilitas yang dimiliki mulai dari rola material hingga jaringan distribusi, dia menegaskan bahwa fokus BUMN adalah untuk membantu penanganan pandemi.

Dia optimistis langkah cepat yang dilakukan perusahaan-perusahaan BUMN akan cepat dalam merespons kebutuhan di lapangan.

Selain memastikan distribusi dan harga obat yang memadai lewat BUMN sektor farmasi, BUMN juga ikut memastikan ketersediaan tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit.

Pertamina Group selain mengalokasikan infrastrukturnya untuk memperlancar alokasi dan distribusi oksigen ke lokasi-lokasi yang membutuhkan melalui PGN juga memberikan bantuan dan oksigen.

Pupuk Indonesia Group sudah mengirimkan total 96,73 ton oksigen ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, Krakatau Steel yang memiliki alokasi oksigen yang cukup besar yang selama ini digunakan sebagai bagian proses produksi baja.

Erick Thohir mengatakan, dalam upaya percepatan mengisi pasokan oksigen di wilayah yang membutuhkan, pemerintah menghadapi tantangan karena tak memiliki perusahaan pelat merah yang khusus bergerak di sektor oksigen.

Di sisi lain, lanjutnya, selama ini produksi oksigen dalam negeri sebagian besar diperuntukkan pada sektor industri, hanya sekitar 20 persen-30 persen untuk sektor medis.

"Mengenai oksigen, bahwa kalau dilihat kita enggak punya pabrik oksigen, karena itu mayoritas sudah di private sector (swasta). Oksigen itu juga kan mayoritas selama ini kebutuhannya lebih kepada industri, untuk yang medical itu kurang lebih 20-30 persen," ujar Erick.

Kini kapasitas oksigen milik Krakatau Steel pun segera dialihkan untuk membantu ketersediaan oksigen di rumah sakit.

https://money.kompas.com/read/2021/07/09/073212326/darurat-erick-thohir-minta-truk-tangki-pertamina-angkut-oksigen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke