Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: 30 Oksigen Konsentrator Impor dari Singapura Tiba Hari Ini

Ia bilang, 30 unit oksigen tersebut merupakan bagian dari 10.000 oksigen konsentrator yang di beli pemerintah Indonesia dari Singapura guna memenuhi kebutuhan oksigen dalam negeri di masa pandemi Covid-19.

“Jadi 30 unit oksigen konsentrator dari 10.000 unit yang dibeli pemerintah hari ini dikirim dari Singapura melalui penerbangan, sisanya dikirim via laut bersama dengan tabung silinder yang diisi oksigen,” kata Luhut dalam keterangan resminya, Jumat (9/7/2021).

Oksigen konsentrator nantinya digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Sederhananya, oksigen konsentrator merupakan alat yang berfungsi mengambil oksigen dari udara bebas lalu diproses untuk akhirnya membantu seseorang bernapas.

Selain oksigen konsentrator, kata dia, pemerintah juga akan membeli 7 unit oksigen generator dan 36.000 ton oksigen untuk 30 hari ke depan.

“Jadi bukan hanya bantuan atau donasi saja, tetapi juga ada alat kesehatan yang dibeli oleh pemerintah,” ucap Luhut.

Ia menjelaskan, bersamaan dengan datangnya 30 oksigen tersebut, akan datang pula bantuan alat kesehatan dari pemerintah Singapura untuk Kementerian Luar Negeri berupa 200 ventilator dan 256 silinder oksigen kosong 40 L.

Bantuan ini diberikan dengan sistem antarpemerintah atau government to government (G to G).

Selain itu, bantuan dari Kementerian Pertahanan Singapura untuk Kementerian Pertahanan berupa alat-alat pelindung Kesehatan terdiri dari 756 oksigen silinder, 600 oksigen konsentrator, 220 ventilator. Lalu perlengkapan APD termasuk masker bedah, masker N95, dan kelengkapan alat bedah/APD.

Luhut mengatakan, ada pula bantuan dari Australia yang dijadwalkan hadir pada hari ini dengan pesawat udara yang akan mengangkut 1.000 ventilator.

"Hingga minggu depan akan dijadwalkan beberapa kedatangan bantuan internasional termasuk 250.000 vaksin Sinopharm bantuan negara Uni Emirate Arab," ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/07/09/133943626/luhut-30-oksigen-konsentrator-impor-dari-singapura-tiba-hari-ini

Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke