JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Jawa Tengah, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mempersiapkan rusun ASN sebagai tempat untuk melakukan isolasi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, langkah ini dilakukan melihat jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak sebanding dengan ketersediaan tempat isolasi di fasilitas Kesehatan.
“Kami akan memanfaatkan rusun ASN di Semarang, Jawa Tengah sebagai tempat isolasi,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers, dikutip Sabtu (10/7/2021).
Basuki mengungkapkan, untuk pemanfaatan Rusun ASN tersebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan, pemerintah daerah dan BNPB setempat sehingga penanganan pasien bisa berjalan dengan baik.
Di sisi lain, Basuki memastikan pihaknya terus berupaya membantu masyarakat serta para pegawai Kementerian PUPR yang terpapar Covid-19 agar segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.
“Kami juga meminta agar para pegawai Kementerian PUPR untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan PPKM pemerintah agar bisa kembali beraktivitas,” ungkap Basuki.
Adapun rusun ASN yang akan dijadikan tempat isolasi di Provinsi Jawa Tengah adalah rusun ASN BBWS Pemali Juwana yang berada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Rusun tersebut dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebanyak satu tower dengan ketinggian delapan lantai.
Hunian vertikal tersebut memiliki kapasitas hunian sebanyak 95 unit tipe 45.
Saat ini pihak Kementerian PUPR tengah menyiapkan fasilitas pendukung untuk ruang isolasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk menampung pasien Covid-19.
https://money.kompas.com/read/2021/07/10/143302826/rusun-asn-di-semarang-bakal-disulap-jadi-tempat-isolasi-covid-19