Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Profil Wahyu Adi, Bos Baru Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia

Sosok Wahyu Adi diketahui memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kiprah tersebut sangat penting dalam mendorong ALE menjadi salah satu partner teknologi terpercaya bagi klien dan pelanggan di Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Alcatel-Lucent Enterprise, ia menduduki berbagai posisi penting di beberapa perusahaan TIK multinasional seperti Siemens, Nokia Networks, Palo Alto Networks, dan lain-lain.

Selama perjalanan karirnya di industri ini, ia telah membantu perusahaan-perusahaan di atas membuat dan memperluas pengembangan bisnis dan sales dengan rekam jejak cemerlang.

“Teknologi yang dikembangkan ALE merupakan teknologi yang didesain untuk merespon kebutuhan transformasi digital di enterprise dan vertical market,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip pada Sabtu (10/7/2021).

“ALE juga memiliki dukungan produk yang beragam mulai dari networking, communication dan cloud based solutions, untuk mendukung kesuksesan implementasi digitalisasi di berbagai sektor seperti pendidikan, perbankan, transportasi, pemerintahan dan telekomunikasi,” sambungnya.

Terkait kondisi saat ini, menurutnya pandemi Covid-19 ikut mendorong terjadinya percepatan transisi ke era digital.

“Pandemi mengubah gaya hidup untuk lebih dekat ke arah digital dan mendorong peningkatan kebutuhan penyediaan prasarana digital yang memadai untuk mendukung aktivitas masyarakat seperti remote working atau WFH dan remote learning, online business, dan lain-lain,” bebernya.

“Saya melihat ada celah peluang untuk meningkatnya kembali kebutuhan pengembangan infrastruktur digital mulai tahun ini,” lanjutnya.

Ia juga menekankan komitmen ALE untuk terus mengembangkan jangkauan pasar dan kualitas pelayanan di Indonesia yang didukung oleh tim yang siap dan tenaga ahli yang terlatih.

Dengan begitu, ALE bisa menjadi ‘one of the most trusted technology partners’ bagi klien dan partner ALE di Indonesia.

“Kami akan terus memberikan solusi terbaik bagi klien dan pelanggan kami yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing industri mereka,” pungkas Wahyu.

https://money.kompas.com/read/2021/07/10/164332926/profil-wahyu-adi-bos-baru-alcatel-lucent-enterprise-indonesia

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Whats New
Sempat Sentuh Level Terendah 15 Bulan, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat

Sempat Sentuh Level Terendah 15 Bulan, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat

Whats New
Kata Erick Thohir soal Dirut Mind ID Hendi Prio Dipanggil Satgas BLBI

Kata Erick Thohir soal Dirut Mind ID Hendi Prio Dipanggil Satgas BLBI

Whats New
Aturan Baru Asuransi Unit Link dari OJK Tekankan 3 Aspek Kunci, Apa Untungnya bagi Nasabah?

Aturan Baru Asuransi Unit Link dari OJK Tekankan 3 Aspek Kunci, Apa Untungnya bagi Nasabah?

BrandzView
Menkes Sebut Penerapan KRIS agar Pelayanan Kesehatan Lebih Baik

Menkes Sebut Penerapan KRIS agar Pelayanan Kesehatan Lebih Baik

Whats New
PMK Nomor 22 Tahun 2023, Aturan Baru Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau

PMK Nomor 22 Tahun 2023, Aturan Baru Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau

Whats New
Pupuk Bersubsidi Dikeluhkan Langka, Ketua Komisi IV: Permintaan 23 Juta Ton, Subsidi Hanya 9 Juta Ton

Pupuk Bersubsidi Dikeluhkan Langka, Ketua Komisi IV: Permintaan 23 Juta Ton, Subsidi Hanya 9 Juta Ton

Whats New
Jelaskan soal Transaksi Rp 300 Triliun, Sri Mulyani Singgung Nama Gayus dan Angin Prayitno

Jelaskan soal Transaksi Rp 300 Triliun, Sri Mulyani Singgung Nama Gayus dan Angin Prayitno

Whats New
Melawan Pakaian Bekas Impor Ilegal dengan Produk Lokal

Melawan Pakaian Bekas Impor Ilegal dengan Produk Lokal

Whats New
Peserta BI-Fast Bertambah 16, Ini Rinciannya

Peserta BI-Fast Bertambah 16, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Luhut Minta IMF Tidak Macam-macam | Subsidi Kendaraan Listrik Dimulai

[POPULER MONEY] Luhut Minta IMF Tidak Macam-macam | Subsidi Kendaraan Listrik Dimulai

Whats New
Mau Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Simak 5 Syaratnya

Mau Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Simak 5 Syaratnya

Spend Smart
Sri Mulyani Rogoh Rp 7 Triliun APBN untuk Subsidi Motor Listrik

Sri Mulyani Rogoh Rp 7 Triliun APBN untuk Subsidi Motor Listrik

Whats New
Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Whats New
Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+