Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Melirik Transaksi Layanan Kesehatan Digital

Bank Mandiri misalnya, telah curi start menjalin kerja sama dengan healthtech sejak 2019. SVP Credit Card Group Bank Mandiri Lila Noya telah melihat potensi dengan beberapa emerging category merchant seperti e-wallet, insurtech, e-groceries, termasuk healthtech.

“Saat ini kami sudah memiliki partnership dengan Halodoc, Alodokter, Farmaku. Selain itu dengan perkembangan transaksi digital. Pada masa pandemi beberapa partner kami juga menambah fitur dari semula hanya toko konvensional menjadi online yang bisa di akses pada aplikasi,” ujar Lila kepada KONTAN pada Jumat (9/7/2021).

Lila melihat trafik transaksi platform digital selalu bertumbuh termasuk pada kategori healthtech. Kategori ini mencatatkan pertumbuhan transaksi kartu kredit 123 persen year to date (ytd) dan merchant naik 311 persen year on year (yoy) per Juni 2021.

“Hingga kuartal kedua 2021 transaksi kartu kredit Bank Mandiri sudah menunjukkan tren positif dengan peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal tersebut didukung oleh presence program-program Mandiri Kartu Kredit di seluruh kategori untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya,” tambahnya.

Direktur Bank Syariah Indonesia (BSI) Kokok Alun Dir Bisnis Ritel bilang guna memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabah, tersedia produk BSI Hasanah Card. Layaan kartu pembiayaan berbasis syariah ini dapat digunakan di banyak platform digital dalam mendukung layanan kesehatan, seperti Halodoc, Traveloka untuk memesan PCR, Gojek dan Grab untuk pembelian obat.

“Kami melihat potensi kerjasama di layanan healthtech ini sangat tinggi, apalagi di masa pandemi ini. Adapun di situasi pandemi, transaksi Hasanah Card di healthtech meningkat sebesar 320 persen per Juni 2021,” katanya kepada KONTAN.


Oleh sebab itu, BSI memberikan berbagai promosi untuk transaksi Hasanah Card sepanjang 2021. Mulai dari Halodoc, Buname Farmasi, Traveloka PCR, Laboratorium Klinik Paramita, PCR Kanomas, Brawijaya Hospital Saharjo, Prodia, hingga RSIA Sayyidah Jakarta.

Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi menyadari peningkatan kebutuhan layanan kesehatan nasabah saat pandemi. Ini mendorong BNI memberikan solusi akseptasi transaksi dan memberikan benefit tambahan bagi nasabah.

“Saat pandemi. transaksi melalui media online (e-commerce), menjadi solusi terbaik untuk men-support dan mengajak masyarakat untuk mematuhi himbauan tersebut. Untuk jasa kesehatan BNI bekerjasama dengan aplikasi Halodoc, Seehat, KalCare, dimana saat ini juga berjalan program benefit untuk pengguna kartu Debit BNI,” jelasnya.

Selain itu, BNI juga memberikan layanan pembayaran di Kimia Farma Mobile dan Good Doctor. Ia berharap dengan kerjasama ini, bisa memenuhi kebutuhan nasabah pengguna kartu debit BNI dalam bertransaksi. Kami memahami saat ini nasabah memerlukan layanan kesehatan. (Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Banyak dibutuhkan saat pandemi, bank bidik transaksi layanan kesehatan digital

https://money.kompas.com/read/2021/07/11/170100226/bank-melirik-transaksi-layanan-kesehatan-digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke