Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RNI Produksi Alat yang Mampu Produksi Oksigen Secara Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) memproduksi oxygen generator buatan dalam negeri yang diberi nama Hype Oxygen Generator. Alat ini diproduksi seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 dan meningkatnya kebutuhan oksigen medis.

Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo mengatakan, alat ini mampu membuat pabrik oksigen secara mandiri di setiap rumah sakit tanpa bergantung dengan metode PSA (Pressure Swing Adsorption).

Cara kerja Hype Oxygen Generator ini, yaitu dengan memisahkan kandungan Nitrogen dari Udara, sehingga tercipta Oksigen dengan Purity 93 persen (+/- 2 persen) sesuai standard medis World Health Organization (WHO).

"Inovasi ini dilakukan pada Kuartal II/2021 dan beberapa Rumah Sakit telah melakukan pemesanan mulai type 50 Liter/ menit hingga type 200 liter/ Menit,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/7/2021).

Arief menambahkan, inovasi ini sejalan dengan Instruksi Presiden No.6 Tahun 2016 kepada Menteri BUMN untuk meningkatkan kemampuan BUMN industri farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) melakukan pengembangan Alkes guna mewujudkan kemandirian dan daya saing industri alat kesehatan dalam negeri.

Dia pun berharap Hype Oxygen Generator ini bisa menjadi solusi bagi rumah sakit yang membutuhkan banyak oksigen untuk para pasiennya di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air. Dengan begitu, masyarakat yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan penanganan oksigen dapat segera terbantu.

Oxygen Generator ini, lanjut Arief, termasuk salah satu alat yang direkomendasikan WHO dalam pemenuhan kebutuhan oksigen untuk penanganan Covid-19 dan RNI group siap melakukan pengadaan Alkes Oxygen Generator dengan kapasitas produksi 5 unit/1,5 bulan Hype Oxygen Generator buatan dalam negeri.

RNI akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian maupun Kementerian Kesehatan untuk pengadaan oksigen generator di setiap Rumah Sakit. Kedepan tidak tertutup kemungkinan akan memperluas jaringan distribusi ke pelaku usaha atau pabrik-pabrik oksigen yang memproduksi secara retail produk ini untuk kebutuhan rumah tangga atau masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sebagai informasi, Hype Oxygen Generator dapat memproduksi gas oksigen secara mandiri mulai dari type 02G-50 yang mampu memproduksi oksigen 50liter/menit, 02G-100 dengan kemampuan produksi oksigen 100liter/menit, 02G-200 dengan kemampuan oksigen 200 liter/menit, 02G-300 dengan kapasitas produksi oksigen 300 liter/menit hingga 02G-500 dengan produksi oksigen 500 liter/menit.

https://money.kompas.com/read/2021/07/11/194500126/rni-produksi-alat-yang-mampu-produksi-oksigen-secara-mandiri

Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke