Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minat Arisan Emas di Pegadaian? Simak Cara dan Syaratnya

Caranya pun mudah. Anda cukup datang ke kantor Pegadaian. Isi formulir dan sertakan data identitas seluruh peserta arisan. Satu kartu identitas hanya untuk satu nama.

Jumlah peserta per kelompok arisan emas minimal 6 orang dan maksimal 12 orang. Ukuran emas yang dipilih bisa 1 gram, 5 gram, 10 gram, atau 25 gram.

Dalam setiap kelompok harus ditentukan ketua arisan. Sebab, si ketua ini yang nantinya akan mengumpulkan iuran peserta arisan emas dan bertransaksi ke Pegadaian setiap bulan.

Setelah kelompok terbentuk dan didaftarkan, setiap bulan, ketua arisan harus menyampaikan nama pemenang ke pihak Pegadaian. Plus, membayar keseluruhan uang iuran peserta arisan emas.

Pembayaran itu disertakan nama pemenang arisan emas. Sebab, pihak Pegadaian akan membuatkan nota penyerahan emas batangan berdasarkan nama pemenang.

"Sebelum datang untuk setor dan ambil emasnya, sebaiknya hubungi petugas Pegadaian di tempat Anda mendaftar arisan emas tersebut, ya. Supaya bisa kami siapkan terlebih dahulu," ujar Intan, seorang pegawai Pegadaian di Kabupaten Bogor.

Simulasi Arisan Emas

Untuk ikut arisan emas Pegadaian dikenakan biaya administrasi Rp 50.000 plus materai Rp 10.000 untuk setiap kelompok. Artinya, jika peserta arisan emas ada 10 orang, biaya administrasi dan materai yang ditanggung adalah Rp 6.000 per orang.


Nah berikut ini contoh hitungan arisan emas Pegadaian.

Misalnya, untuk arisan emas batangan Pegadaian seberat 1 gram, Sabtu (3/7) ini harganya Rp 976.000. Lalu, jumlah peserta arisan ada 10 orang. Maka, jangka waktu arisannya 10 bulan.

Uang muka yang disetorkan per anggota sebesar 15 persem dari harga emasnya yakni Rp 146.400. Sementara besaran iurannya Rp 91.600 per orang per bulan.

Jika dihitung secara total, dana yang dikeluarga peserta arisan untuk 1 gram emas batangan di Pegadaian sebesar:

  • Biaya administrasi                :    Rp 6.000
  • Uang muka                          :    Rp 146.400
  • Iuran 10 bulan x Rp 91.600 :    Rp 916.000
  •                                                 ____________+
  • Total                                    :    Rp 1.068.400

Jadi, jika 1 gram emas dibeli dengan sistem arisan, dana yang dikeluarkan sebesar Rp 1.068.400. Itu artinya ada selisih Rp 92.400 dari harga tunainya sebesar Rp 976.000.

Untuk pembelian secara cicilan, nilai selisih itu terhitung murah. Jika dilihat sekarang, dana yang dikeluarkan memang terlihat besar. Tapi Anda harus ingat, investasi emas itu untuk jangka panjang. Minimal tiga tahun baru bisa merasakan cuan.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba? (Reporter: Fransiska Firlana|Editor: Fransiska Firlana)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Begini Cara Lengkap Arisan Emas di Pegadaian

https://money.kompas.com/read/2021/07/11/200000226/minat-arisan-emas-di-pegadaian-simak-cara-dan-syaratnya

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke