Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berharap Ekonomi Tetap Positif, Sri Mulyani Minta Masyarakat Disiplin Prokes

Bendahara Negara ini mengungkapkan, konsumsi yang menurun pada bulan Juli 2021 perlu digenjot di bulan berikutnya, yakni pada bulan Agustus-September 2021.

Konsumsi tersebut bisa digenjot hanya dengan mengendalikan virus Covid-19 bersama, disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kami masih berharap kalau ini bisa kita kendalikan bersama, masyarakat disiplin menerapkan 5M, tidak hanya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tapi terus mengingatkan satu sama lain, vaksinasi berjalan, maka kita berharap Agustus-September kita bisa mengejar karena adanya penurunan pada Juli ini. Dengan demikian kita berharap masih akan ada pertumbuhan ekonomi positif pada kuartal III-IV," kata Sri Mulyani dalam CNBC Squawk Box, Senin (12/7/2021).

Wanita yang akrab disapa Ani ini tak memungkiri, pukulan berat pandemi yang memaksa pemerintah memberlakukan PPKM Darurat akan mempengaruhi pertumbuhan di bulan Juli.

Apalagi, bulan Juli secara musiman biasanya identik dengan hari libur anak sekolah. Jika tidak ada pandemi, anak-anak sekolah beserta keluarganya akan semangat melakukan konsumsi, berupa rekreasi, makan di restoran, hingga menginap di tempat wisata.

"Namun karena Covid-19 kegiatan itu tidak terjadi. Sekarang karena pukulannya sangat berat pada kuartal III tahun ini terutama Juli, pasti ini mempengaruhi," ungkap Ani.

Secara keseluruhan, pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi di rentang 3,7 persen hingga 4,5 persen. Jika Covid-19 bisa dijaga pada level moderat dan aktifitas masyarakat kembali pulih, maka Indonesia bisa tumbuh 4,5 persen sepanjang tahun ini.

"Tapi kalau ini (peningkatan kasus) agak panjang, maka bisa turun pada angka 3,75 persen," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/07/12/110500526/berharap-ekonomi-tetap-positif-sri-mulyani-minta-masyarakat-disiplin-prokes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke