Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Siapkan Skenario Perpanjangan PPKM Darurat | Kimia Farma Tunda Vaksinasi Berbayar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan karena cepatnya mutasi varian baru Delta.

Hal itu tertera dalam bahan paparan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI hari ini, Senin (12/6/2021).

"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," sebut paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Perpanjangan PPKM Darurat dilakukan bila risiko pandemi Covid-19 masih tinggi.

Selengkapnya simak di sini

2. Cek Penerima Bansos Tunai dan Beras 10 Kg di cekbansos.kemensos.go.id

Penyaluran bantuan sosial tunai(bansos tunia/BST) sebesar Rp 300.000 akan dilanjutkan untuk periode Mei dan Juni 2021.

Pemerintah akan mencairkan BST pada dua periode tersebut di bulan Juli ini. Dengan demikian, masyarakat akan menerima bansos tunai sekaligus sebesar Rp 600.000.

Rencananya, bansos tunai tersebut akan diberikan kepada 10 juta penerima. Untuk itu, bagi masyarakat yang menjadi keluarga penerima manfaat (KPM) untuk BST Rp 600.000 bisa mengecek status kepenerimaan di cekbansos.kemensos.go.id.

Penyaluran BST akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia, sedangkan PKH disalurkan melalui himpunan bank-bank negara (Himbara).

Baca selengkapnya di sini

3. Kimia Farma Tunda Vaksinasi Berbayar

PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan vaksinasi individu atau vaksinasi berbayar, yang semula akan mulai dilaksanakan pada hari ini, Senin (12/7/2021).

Terkait pembatalan tersebut, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, perseroan bakal menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021, akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin.

Ganti menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena perseroan melihat tingginya respons dari berbagai pihak terkait pelaksanaan vaksinasi individu.

Simak selengkapnya di sini

4. Jual Vaksin Berbayar, Kimia Farma Klaim Tidak Cari Untung

Manajemen PT Kimia Farma Tbk menegaskan bahwa penyediaan layanan vaksin berbayar di sejumlah kliniknya tidak untuk mengejar keuntungan alias tujuan komersial.

Layanan penyuntikan vaksin yang menyasar individu itu semata dilakukan untuk mendukung program percepatan vaksinasi nasional dari pemerintah.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra, mengatakan harga vaksin per dosis dalam program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Harga vaksin untuk VGR individu/perorangan sama dengan harga vaksin untuk VGR badan usaha/badan hukum, yaitu sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, termasuk tarif layanan penyuntikannya," ujar Agus dikutip pada Senin (12/7/2021).

Berapa harga vaksin berbayar ini? Simak di sini

5. Para Miliarder Baru Pendiri Start Up Digital...

Pesatnya pertumbuhan bisnis teknologi digital telah menelurkan sejumlah miliarder baru di Indonesia.

Tren demikian diyakini masih akan berlanjut dalam beberapa waktu mendatang. Para miliarder tersebut merupakan para pendiri (founder) start up digital itu.

Dari Bukalapak yang bulan Agustus nanti IPO, sosok miliarder diwakili oleh tiga pendirinya, yaitu Achmad Zaky, Muhamad Fajrin Rasyid, dan Nugroho Heru Cahyono.

Berdasarkan prospektus singkat yang diterbitkan oleh Bukalapak pada Jumat (9/7/2021), Achmad Zaky Syaifudin memiliki 4.452.515.674 lembar saham atau setara 5,76 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Bukalapak.

Baca selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2021/07/13/053600426/-populer-money-sri-mulyani-siapkan-skenario-perpanjangan-ppkm-darurat-kimia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke