Diektur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menuturkan, berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit tertinggi tercatat pada kredit modal kerja dengan SBT 45,0 persen, diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi dengan SBT masing-masing sebesar 31,3 persen dan 13,3 persen.
"Sementara itu, pada triwulan III 2021 penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat, terlihat dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 87,1 persen, lebih tinggi dibandingkan 53,9 persen pada triwulan II 2021. Peningkatan tersebut akan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi," kata Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Senin (19/7/2021).
Standar penyaluran kredit pada triwulan III 2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,3 persen, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya 1,2 persen.
Aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan sebelumnya antara lain plafon kredit, jangka waktu kredit, perjanjian kredit, dan agunan.
Keseluruhan tahun 2021, hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit.
Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 6,3 persen (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
https://money.kompas.com/read/2021/07/19/165743626/bi-penyaluran-kredit-baru-tumbuh-positif-di-triwulan-ii-2021