Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, selama pemberlakuan PPKM Darurat, sudah ada banyak perusahaan yang berunding dengan serikat buruh untuk melakukan efisiensi.
“Semenjak PPKM Darurat diberlakukan, apalagi diperpanjang sampai 25 Juli, sudah banyak manajemen perusahaan yang mengajak berunding serikat pekerja untuk persiapan efisiensi perusahaan dengan cara mengurangi jumlah buruh atau PHK bertahap,” kata Said kepada Kompas.com, Rabu (21/7/2021).
KSPI juga meminta pemerintah memperhatikan nasib buruh yang terpapar Covid-19. Sebab kata Said, ada perusahaan yang tidak memberikan vitamin dan obat gratis lantaran arus kas yang tidak mencukupi.
“Bisa dipastikan, bilamana PPKM darurat terus diperpanjang tanpa ada kepastian pengendalian angka buruh penderita Covid-19, dan buruh isoman tidak diberi obat dan vitamin gratis, serta lambatnya vaksinasi gratis buat buruh, maka bisa dipastikan ledakan PHK akan terjadi di tengah PPKM darurat ini,” kata dia.
“Paling tidak, dalam satu minggu kedepan akan banyak buruh yang dirumahkan dengan dipotong gaji, tergantung seberapa banyak buruh yang terpapar Covid-19,” sambung Said.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021) malam.
Jokowi menegaskan setelah PPKM darurat diperpanjang akan ada relaksasi secara bertahap jika tren kasus Covid-19 menurun.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," ujar Jokowi.
https://money.kompas.com/read/2021/07/21/112453126/jokowi-perpanjang-ppkm-darurat-kspi-khawatir-terjadi-phk-massal
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan