Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi, Ini 6 Strategi OJK Jaga Stabilitas Sektor Keuangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan 6 langkah strategis untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, sekaligus momentum pemulihan ekonomi, seiring masih tingginya angka penyebaran Covid-19.

"Kami memantau perkembangan situasi saat ini dan kami masih optimis dengan pertumbuhan ekonomi seiring dengan proyeksi pemulihan ekonomi nasional," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).

Wimboh menyebutkan, untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, OJK mengawal pelaksanaan PPKM Darurat, khususnya terkait pelaksanaan peran sektor jasa keuangan sebagai sektor esensial.

Pengawasan tersebut meliputi operasional sektor keuangan selama PPKM Darurat hingga pelayanan jalur komunikasi antara nasabah dan debitur, khususnya yang terdampak kebijakan PPKM Darurat.

Kemudian, OJK juga mendukung percepatan implementasi program vaksinasi Covid-19.

Ini dilakukan dengan cara mendorong pendirian sentra vaksinasi oleh lembaga keuangan.

Strategi ketiga adalah percepatan belanja pemerintah pusat dan daerah sebagai kebijakan dari sisi fiskal untuk mempertahankan tingkat konsumsi masyarakat di tengah disparitas pemulihan sektoral.

Keempat, OJK mengakselerasi hilirasasi ekonomi dan keuangan digital, dengan tetap mewaspadai potensi kejahatan siber.

Selanjutnya, peningkatan penetrasi layanan keuangan dan pendalaman pasar keuangan untuk menjaga stabilitas keuangan secara berkelanjutan juga akan dilakukan OJK.

Terakhir, OJK mendorong berkembangnya sustainable finance untuk membiayai sustainable economic recovery dan memitigasi climate-related risk, dengan menjalankan inisiatif strategis berupa pengembangan taksonomi hijau yang bertujuan mengklasifikasikan aktivitas pembiayaan dan investasi berkelanjutan di Indonesia.

Strategi ini meliputi sejumlah lngkah strategis, mulai dari pengembangan taksonomi hijau, hingga peningkatan awareness dan capacity building untuk seluruh pemangku kepentingan.