Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Tahun ICDX, Transaksi Emas hingga Valas Tumbuh Mencapai 1.991 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada usianya yang ke-12 tahun, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group mencatatkan pertumbuhan transaksi multilateral sebesar 57,9 persen pada semester I 2021.

Emas, minyak mentah, dan valuta asing (GOFX) menjadi penyumbang utama pencapaian pertumbuhan transaksi ICDX.

Hingga Juni 2021, total transaksi GOFX telah mencapai 294.658 lot settled.

Angka tersebut meningkat 137 persen jika dibanding dengan periode yang sama pada 2020.

Secara keseluruhan, hingga Juni 2021 perdagangan multilateral di bursa ICDX telah menyentuh angka Rp 126 triliun.

"Sejak peluncurannya hingga tahun 2020, transaksi multilateral GOFX mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 1.991 persen. Sementara, pertumbuhan jumlah investor di GOFX mencapai 1.520 persen, sejak 2019 hingga 2020. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras perdagangan multilateral oleh para anggota pialang-pialang kami," ucap Komisaris Utama ICDX Said Aqil Siradj secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Dalam kesempatan itu, CEO ICDX Lamon Rutten menuturkan, tahun ini, ICDX tengah menyiapkan pasar fisik emas digital, pasar fisik aset kripto, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).

Dengan adanya pasar fisik emas digital diharapkan masyarakat dapat terlindung dari tindakan merugikan atau penipuan, dan menghindari transaksi ilegal.

Dengan terbentuknya SRG dan PLK, ia berharap dapat menciptakan harga yang transparan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, penjual, dan pembeli.

ICDX melihat potensi SRG untuk membantu pembiayaan bagi para petani yang kesulitan dalam mendapatkan akses pembiayaan untuk melakukan usaha tani sehingga mampu mengurangi ketergantungan para petani terhadap perantara.

Sebagai pusat registrasi, ICH akan melakukan pencatatan komoditas yang disimpan di gudang sehingga dapat membantu pemerintah untuk melakukan pengecekan ketersedian stok komoditas di daerah-daerah.

ICH nantinya akan bekerja sama dengan lembaga keuangan baik perbankan maupun non-perbankan dalam memfasilitasi pembiayaan bagi pemilik komoditas yang disimpan di gudang dan tercatat di Pusat Registrasi ICDX.

Dengan SRG diharapkan para petani mendapatkan harga jual yang lebih baik dari sebelumnya dengan memanfaatkan sistem tunda jual.

Selain itu, transaksi di PLK ICDX diharapkan juga dapat memberikan jaminan keamanan bagi pembeli dan penjual sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya gagal serah dan gagal bayar.

Harga yang terbentuk dari proses lelang juga diharapkan menjadi harga acuan bagi komoditas tersebut. Kedepannya, ICDX berencana untuk mengintegrasikan SRG dan PLK, di mana barang yang disimpan di gudang SRG dan tercatat di Pusat Registrasi dapat dilelangkan oleh ICDX melalui PLK.

"ICDX berharap dapat terus meningkatkan nilai transaksi kami pada tahun ini. Tentunya pencapaian yang ada saat ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak mulai dari Bappebti selaku regulator kami, pialang, partner dan para investor. Kami berharap dapat terus bersinergi baik dengan seluruh pihak untuk dapat meraih pencapaian yang lebih besar di tahun-tahun mendatang," ujar Lamon Rutten.

https://money.kompas.com/read/2021/07/22/151010626/12-tahun-icdx-transaksi-emas-hingga-valas-tumbuh-mencapai-1991-persen

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke