Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar RUPSLB, BRI Belum Tunjuk Pengganti Ari Kuncoro

Sejauh ini, pemegang saham bank pelat merah itu belum menunjuk pengganti Ari Kuncoro.

Sunarso mengungkapkan, agenda RUPSLB yang digelar perseroan hari ini hanya memiliki satu agenda, yakni menyetujui right issue sebagai tindak lanjut dari pembentukan holding ultra mikro.

"Karena sesuai ketentuan dan sesuai prosedurnya, tidak memungkinkan untuk mengubah agenda RUPS dalam waktu hitungan hari. Paling tidak dibutuhkan 45 hari, maka dalam agenda rapat hari ini hanya tunggal, menyetujui rencana penerbitan penambahan modal, itu saja yang disetujui," kata Sunarso dalam konferensi pers, Kamis (22/7/2021).

Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah menerima surat Menteri BUMN terkait undur dirinya Ari Kuncoro. Ari diketahui mengirimkan surat pengunduran diri kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Usai Ari Kuncoro pamit, Erick meminta BRI segera menindaklanjuti penunjukkan komisaris baru secara administratif sesuai ketentuan.

"Menteri BUMN menyurati kepada BRI untuk melakukan tindak lanjut secara administratif sesuai ketentuan. Pengunduran Wakomut akan kita tindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku dan memang butuh waktu," kata Sunarso.

Sebelumnya diberitakan, Ari Kuncoro memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Pengunduran diri Ari Kuncoro terjadi usai namanya menjadi sorotan akibat rangkap jabatan yang dilakukannya, yakni menjabat sebagai Rektor UI dan Komisaris BRI.

Sejumlah pihak menilai rangkap jabatan Ari Kuncoro sebagai Rektor UI dan Wakil Komisaris Utama BUMN merupakan bentuk malaadministrasi karena bertentangan dengan Pasal 35 huruf c Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI.

Polemik semakin mengemuka dengan adanya perubahan Statuta UI, setelah pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 dengan menerbitkan PP Nomor 75 Tahun 2021.

https://money.kompas.com/read/2021/07/22/171322826/gelar-rupslb-bri-belum-tunjuk-pengganti-ari-kuncoro

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke