Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencari Solusi Terbaik Untuk Penerbangan Nasional

Kali ini kami bersama tim dari Universitas Pajajaran Bandung menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan mengambil tema Menangkal Ancaman Masa Depan Penerbangan Indonesia.

Sebagai peserta, kami mengundang para stakeholder di dunia penerbangan dan industri terkait baik dari maskapai, bandara, travel agen serta industri pariwisata nasional.

Lebih dari 50 peserta mengikuti diskusi yang sangat hidup, dipandu teman saya, Arif Wibowo, ketua bidang maskapai tidak berjadwal Inaca yang juga Managing Director maskapai Airfast Indonesia.

Diskusi memang dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi penerbangan nasional dan industri-industri lain yang terkait, di mana pada masa pandemi ini terkena dampak paling parah.

Padal seperti dikatakan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dunia penerbangan mempunyai kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian nasional, yaitu sekitar 2,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Kolaborasi

Menarik apa yang dikatakan Arsjad Rasjid bahwa dalam kondisi seperti sekarang ini diperlukan kolaborasi antar industri untuk bersama-sama bergerak dan mencari solusi bersama. Karena sekecil apapun setiap industri pasti akan bersinggungan dan berhubungan.

Jadi kolaborasi adalah salah satu jalan terbaik untuk membuat peta jalan (road map) untuk memecahkan masalah bersama. Dengan kolaborasi akan dapat dibuat sebuah konsep yang lebih lengkap yang benar-benar dapat memberi dampak pada pembangunan nasional.

Kami juga berterimakasih kepada Kadin yang kedepannya bersedia untuk terlibat lebih dalam dan lebih fokus pada dunia penerbangan. Kadin juga akan mendukung dibentuknya lembaga keuangan non bank yang khusus bergerak untuk sektor penerbangan.

Dengan demikian pembiayaan sektor penerbangan yang sangat besar, misalnya untuk pengadaaan pesawat, tidak lagi tergantung pada luar negeri.

Di samping akan memudahkan investor untuk masuk dalam industri penerbangan, juga dapat menggairahkan industri lain terkait termasuk industri keuangan dalam negeri.

Permasalahan di penerbangan

Dr. Prita Amalia dari Universitas Pajajaran memberikan paparan menarik dalam diskusi ini. Di antaranya terkait permasalahan-permasalahan yang saat ini dihadapi maskapai penerbangan saat ini. Menurutnya, ada 4 permasalahan utama.

Pertama kesulitan maskapai penerbangan dalam hal cash flow karena pesawat-pesawat tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu.

Kedua maskapai penerbangan masih harus membayar pajak pesawat, padahal pesawat tidak dioperasikan.

Ketiga beban pemenuhan kewajiban terhadap pihak lessor dalam hubungan sewa pesawat.
Dan keempat beban operasional pesawat udara seperti penyediaan avtur, biaya parkir pesawat dan lain-lain.

Namun demikian Dr. Prita juga memberikan rekomendasi dan kesimpulan bagi industri penerbangan nasional yaitu perlu memperkuat dukungan dan peran asosiasi industri dalam mendukung industri penerbangan sehingga kajian serupa juga perlu dilakukan bagi sektor industri lainnyaagar dapat saling mendukung satu sama lain.

Industri penerbangan juga memerlukan regulasi yang menyentuh bisnis penerbangan secara langsung sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi sektor penerbangan.

Juga perlu memperkuat kerjasama antara sektor industri penerbangan, pemerintah, ahli kesehatan untuk mewujudkan pulihnya sektor industri penerbangan di Indonesia.

Dr. Prita juga memberikan gambaran kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah negara tetangga terkait industri penerbangannya. Di antara kebijakan dari pemerintah Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Jepang, China dan Australia.

Secara garis besar, pemerintah dari negara-negara tetangga tersebut memberikan perhatian yang cukup besar pada sektor penerbangannya karena mengetahui dampak yang cukup besar dari penerbangan yang dapat mempengaruhi industri lainnya.

Indonesia bisa melakukan benchmarking dari negara-negara tetangga tersebut, namun tentunya tetap harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi di dalam negeri karena kondisi dan situasi antar negara tidak selalu sama.

No zero covid

Ada yang menarik dari kebijakan-kebijakan negara tetangga tersebut. Seperti misalnya yang sedang digagas oleh Singapura yaitu untuk berdamai dengan Covid-19. Hal ini dilatarbelakangi kemungkinan bahwa virus Covid-19 tidak akan hilang dari muka bumi atau no zero covid.

Untuk itu diperlukan kebijakan yang lebih kompromistis dibanding berperang frontal dengan pandemi ini. Singapura berniat mengubah covid-19 dari situasi pendemi menjadi endemi. Artinya, covid-19 akan dianggap sebagai penyakit flu biasa.

Apakah kebijakan seperti itu bisa diterapkan di Indonesia? Tentu diperlukan pengkajian yang lebih lanjut dan lebih komprehensif, disesuaikan dengan situasi dan kondisi Indonesia.

Diperlukan persiapan-persiapan yang lebih matang dan lebih masif terkait sumber daya sistem, manusia, infrastruktur dan lainnya. Juga perlu dipikirkan keuntungan dan kerugian secara komprehensif.

Bagi dunia penerbangan, kebijakan tersebut secara teori memang dapat dilaksanakan. Karena sektor penerbangan sudah terbiasa dengan peraturan yang ketat dan pemenuhan peraturan yang sangat tinggi.

Namun demikian karena ini terkait masalah kesehatan, tentu juga harus melibatkan pihak lain. Apalagi yang dihadapi adalah musuh yang tidak terlihat oleh mata telanjang, yaitu virus.

Memang selalu ada peluang di dalam kondisi yang sangat parah sekalipun. Masih terbuka banyak kesempatan, peluang dan solusi asalkan kita mau bersungguh-sungguh, berkolaborasi, membuka pemikiran untuk menerima masukan-masukan yang paling liar sekalipun namun tetap masuk akal.

Di samping itu juga diperlukan implementasi di lapangan secepatnya. Memang soal implementasi bukan perkara mudah, diperlukan kolaborasi dan saling pengertian antar pihak terkait dan tentu saja kepemimpinan dari regulator.

Kami dari Inaca siap membantu regulator dalam mencari solusi terbaik untuk penerbangan nasional. Dan saya kira, semua stakeholder di industri penerbangan dan industri terkait juga akan siap sedia untuk saling membantu dan berkolaborasi mencari solusi terbaik bagi kita semua.

Salam

https://money.kompas.com/read/2021/07/23/131641726/mencari-solusi-terbaik-untuk-penerbangan-nasional

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke