Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar Doa Bersama, Mentan SYL Minta Rakyat Tak Khawatirkan Stok Pangan

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, sejauh ini ketersediaan stok pangan Indonesia masih mencukupi.

Untuk itu, dia meminta seluruh rakyat Indonesia agar tidak khawatir akan ketersediaan pangan.

“Pada akhir Desember, kita masih punya cadangan 10 juta ton beras. Mari berdoa agar semua rakyat tenang. Kami tengah bekerja keras menyediakan pangan bagi seluruh rakyat,” kata dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/7/2021).

Hal itu disampaikan SYL dalam gelaran doa bersama di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Doa bersama kali ini diinisiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan.

Agenda bertajuk “Mengetuk Pintu Langit: Doa Bersama untuk Negeri dan Santunan Kementerian Pertanian” itu dilaksanakan langsung dari Agriculture War Room (AWR) Kementan, Jumat.

Tak hanya Mentan SYL yang hadir secara virtual, agenda itu turut menghadirkan tausiah dari Ustaz Wijayanto.

Dalam sambutannya, SYL berujar, nilai sebuah jabatan atau pekerjaan akan bernilai jika seseorang menghadirkan kebahagiaan di dalamnya. Sebab, kebahagiaan bukan diukur dari besarnya rumah, atau jabatan tinggi.

“Bukan hal-hal seperti itu. Namun, mampukah kita menghadirkan kebahagiaan dan persaudaraan di dalamnya. Itulah yang terpenting,” kata SYL.

Ia melanjutkan, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia. Untuk itu, sebagai kementerian yang bergerak di sektor pertanian, Kementan memiliki kewajiban menjaga dan menjamin ketersediaan stok pangan bagi masyarakat.

“Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang. Tugas strategis negara adalah menyediakan pangan bagi seluruh rakyat. Saya yakin ini peringatan dari Allah. Zikir menjadi bagian terpenting yang harus kita hadirkan di dalamnya. Mari lantunkan doa dan semoga Allah mengabulkannya,” ajaknya.

Kepada jajarannya, Mentan SYL menegaskan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Begitu pula dengan jabatan yang diemban.

“Hidup ini sangat singkat, jabatan apalagi. Jabatan ini ibadah dan merupakan bagian dari pelayanan. Semua akan berlalu dengan cepat. Saya yakin semua akan bekerja dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, hal terpenting adalah legacy yang ditinggalkan manusia untuk anak dan cucu mereka pada masa mendatang.

“Dalam situasi seperti sekarang, hal yang harus dilakukan Kementan adalah menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat. Tidak boleh ada satu orang pun yang kelaparan,” tuturnya.

Sebagai informasi, gelaran itu merupakan agenda doa bersama keempat yang diselenggarakan oleh jajaran di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementan.

“Dalam doa bersama kali ini juga ada santunan untuk anak yatim piatu. Memang sudah seharusnya begitu. Berbagi kebahagiaan, support, dukungan, dan pertolongan kepada yang membutuhkan harus terus dijaga di Kementan,” jelas SYL.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kementan Ali Jamil memaparkan, doa bersama diselenggarakan untuk mendoakan Indonesia agar bisa keluar dari pandemi Covid-19.

Doa bersama itu, kata dia, juga ditujukan sebagai penguat bagi Kementan, khususnya untuk jajaran Ditjen PSP yang terus bergerak memajukan sektor pertanian agar semakin produktif.

“Mudah-mudahan kita sehat-sehat dan kita berjuang untuk menghidupi rakyat agar bangsa ini menjadi lebih baik ke depannya,” harap Ali.

https://money.kompas.com/read/2021/07/23/141650826/gelar-doa-bersama-mentan-syl-minta-rakyat-tak-khawatirkan-stok-pangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke