Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alibaba dan Tencent Didenda Regulator karena Tuduhan Eksploitasi Anak

Dilansir dari Financial Times, Jumat (23/7/2021), Alibaba dan Tencent didenda oleh regulator China atas dugaan konten ekplisit seksual dan eksploitasi anak.

Administrasi Cyberspace China (CAC) telah memanggih pejabat tinggi dari grup e-commerce Alibaba, Taobao, serta platform pesan singkat milik Tencent, QQ, serta platform sosial media terbesar China, Sina Weibo, hingga perusahaan video singkat Kuaishou dan platform fashion Xiaohongshu terkait dugaan penggunaan konten eksplisit dan eksploitasi anak tersebut.

Langkah yang diambil regulator menandai babak baru ketegangan antara pemerintah China dengan perusahaan teknologi setempat.

Sektor teknologi beberapa waktu terakhir tengah diawasi secara ketat oleh pemerintah setempat akibat perubahan undang-ndang terkait data dan monopoli di Beijing.

Ketika dipanggil, para perusahaan tersebut diberi pengertian bahwa anak di bawah usia 16 tahun dilarang untuk tampil dalam sebuah video streaming.

Mereka juga diberi peringatan untuk menghapus video animasi dengan karakter terbuka, memiliki plot erotis dan vulgar, serta adegan yang menunjukkan darah serta perilaku berbahaya.

Pihak CAC pun memperingatkan akan melakukan pendekatan dengan tanpa menolerir serta meningkatkan hukuman bagi pelanggar aturan tersebut.

Setelah pengumuman dari CAC tersebut, harga saham Tencent, Alibaba, dan Kuaishou merosot di bursa saham Hong Kong.

Langkah CAC dalam menangani konten eksplisit merupakan tindak lanjut dari maraknya kekhawatiran masyarakat dan permintaan dari beberapa media pemerintah China untuk menindak eksploitasi remaja di platform online.

Sebelumnya, The People's Daily, surat kabar milik Partai Komunis hina, pada Maret lalu mengritisi platform online yang dinilai kurang pengawasan dalam konten-konten yang dibuat.

Hal tersebut dinilai membuka pintu bagi siaran langsung yang berisi pornografi dan kekerasan.

"Platform yang digunakan mendapatkan banyak uang, namun penduduk muda menderita," tulis surat kabar tersebut.

https://money.kompas.com/read/2021/07/23/162813626/alibaba-dan-tencent-didenda-regulator-karena-tuduhan-eksploitasi-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke