Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu Warga Terdampak PPKM, Pengusaha Peduli NKRI Kembali Galang Donasi

KOMPAS.com – Koordinator Pengusaha Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) G. Sulistiyanto mengatakan, pihaknya kembali menggalang donasi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

Donasi tersebut, kata dia, juga dilakukan seiring dengan keputusan pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga Senin (2/8/2021) .

Ia mengatakan bahwa donasi dari Pengusaha Peduli NKRI masih dengan tujuan yang sama seperti saat inisiatif bermula pada Maret 2020 lalu.

"Tujuannya sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kalangan usaha kepada masyarakat terdampak pandemi, serta memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia,” ujar Sulistiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Untuk diketahui, Pengusaha Peduli NKRI dibentuk dari sekumpulan pengusaha Indonesia, baik besar maupun menengah, yang ada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Indonesia.

Mereka tergabung karena memiliki kepedulian serta inisiatif sosial sukarela terhadap penanganan pandemi Covid-19.

Kepedulian tersebut dilakukan di luar inisiatif sosial yang telah dilaksanakan masing-masing perusahaan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan secara langsung.

Untuk bantuan yang dialokasikan, calon duta besar untuk Republik Korea ini menjelaskan, terdapat sekitar 35.000 ton beras akan dibagikan kepada 7 juta kepala keluarga (KK), konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19.

“Saya berharap, secara bertahap nilai donasi akan meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan terbantu, ujar Sulistiyanto saat berada di Tzu Chi Center, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (23/7/2021).

Dapat perkuat daya tahan masyarakat hadapi pandemi

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berharap, bantuan yang diberikan mampu memperkuat daya tahan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Selain itu, imbuh dia, bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI diharapkan dapat menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung.

Dalam kesempatan tersebut, Arsjad turut memberikan apresiasi terhadap aksi galang donasi bersama yang telah berlangsung secara berkesinambungan.

“Meskipun sektor usaha tengah berupaya bertahan dari imbas pandemi Covid-19, namun solidaritas berupa kepedulian kepada sesama tetap terpelihara,” ucapnya.

Arsjad mengungkapkan, perusahaan yang bergabung dalam donasi hingga saat ini semakin menunjukkan sikap dukungannya dalam “perang melawan pandemi”.

Adapun perusahaan itu terdiri dari Sinar Mas, Agung Sedayu Group, PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., dan Putera Sampoerna Foundation.

Kemudian, PT Sampoerna Agro Tbk, Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Permata Hijau Group, PT Samudra Marine Indonesia serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Sementara itu, Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas Hong Tjhin mengatakan, penyaluran bantuan akan melibatkan para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai wilayah.

Penyaluran tersebut, sebut dia, juga melibatkan dukungan aparat Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI-Polri).

“Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak perayaan imlek nasional pada Februari silam hingga kini. Menurut saya, pandemi harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan semua pihak,” ujar Hong Tjhin, saat penyerahan bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI secara terbatas yang turut dihadiri Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Ketua umum Eka Tjipta Foundation ini menjelaskan, inisiatif Pengusaha Peduli NKRI yang bermula pada Maret 2020 telah berhasil menggalang dana lebih dari Rp 660 miliar.

Penggalangan donasi tersebut diberikan dalam wujud bahan pangan untuk masyarakat, beserta peralatan kesehatan.

Adapun peralatan kesehatan yang dimaksud, seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker bagi para tenaga kesehatan (nakes) serta fasilitas medis melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI kini sudah tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit (rs) serta pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan 26 provinsi lain di Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2021/07/27/195455826/bantu-warga-terdampak-ppkm-pengusaha-peduli-nkri-kembali-galang-donasi

Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke