Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN WISATA KOMPASIANA] 10 Destinasi di Kota Vancouver Kanada | Menggapai Atap Dunia, Everest Base Camp | Fenomena Hotel Kasino di Las Vegas Strip

KOMPASIANA---Liburan ke luar negeri menjadi salah satu pilihan bagi kamu hobi yang jalan-jalan. Baik pergi sendiri maupun bersama keluarga.

Salah satu destinasi yang bisa dikunjungi adalah Vancouver. Ada yang tahu di mana destinasi itu?

Ya, Vancouver adalah sebuah kota di Kanada. Kota yang setiap tahunnya selalu menyandang predikat 10 besar kota terbaik di dunia untuk kelayakan huni dan kualitas hidup berdasarkan penilaian dari Economist Intelligence Unit (EIU).

Untuk bisa berangkat ke kota Vancouver, tentu kamu wajib memiliki paspor yang masih berlaku dan visa kunjungan yang dikeluarkan oleh Kantor Kedutaan Besar Kanada di Jakarta.

Untuk memperoleh visa kunjungan tersebut kamu perlu mengisi formulir visa dan mengirimkannya ke Kedutaan Besar Kanada atau ke agensi yang ditunjuk oleh kantor kedutaan atau bisa juga mengajukannya melalui agen perjalanan yang memberangkatkan ke sana.

Namun, berapa biaya yang diperlukan untuk bisa jalan-jalan ke sana?

Nah, simak konten di bawah ini yang membahas terkait destinasi wajib yang bisa dikunjungi saat ke Vancouver di Kanada. Selain itu ada juga fenomena hotel-hotel kasino di Las Vegas Strip serta pengalaman menanjak Everest Base Camp.

Berikut konten-konten menarik dan populer kanal Wisata di Kompasiana:

1. 10 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Selama Anda Berada di Kota Vancouver Kanada

Vancouver adalah sebuah kota di Kanada. Kota Vancouver terkenal karena keindahannya.

Tak heran, setiap tahunnya kota ini selalu menyandang predikat 10 besar kota terbaik di dunia untuk kelayakan huni dan kualitas hidup berdasarkan penilaian dari Economist Intelligence Unit (EIU).

Menurut Kompasianer Iffat Mochtar bila berkunjung ke kota ini setidaknya ada 10 destinasi yang wajib dikunjungi.

Tempat pertama adalah menyusuri sudut kota di Downtown Vancouver. Dari Bandara International Vancouver di Richmond menuju pusat kota atau dikenal dengan Downtown Vancouver, Anda bisa menggunakan shuttle dan ditempuh sekitar 20-30 menit. Sebab, hanya berjarak sekira 15 km saja.

Menurut Kompasianer Iffat Mochtar menyarankan untuk mencari hotel di area Yaletown atau di dekat BC Place Stadium.

"Jika Anda menginginkannya, di hari berikutnya Anda bisa pindah ke hotel di area Coal Harbour atau di Robson Street yang dekat dengan destinasi-destinasi menarik lainnya yang nanti akan saya jelaskan lebih lanjut di tulisan ini," tulisanya. (Baca selengkapnya)

2. Fenomena Hotel Kasino Raksasa di Las Vegas Strip

Hotel dan kasino telah lama menyatu di Las Vegas. BHampir semua hotel besar di kota judi ini memiliki fasilitas kasino.

Mmeskipun industri pariwisata global masih terpuruk, sebuah hotel baru berukuran raksasa kembali menyesaki "The Strip", bulevar terkenal di Las Vegas yang dipenuhi deretan hotel dengan jumlah kamar fantastis, dari sekira 2.000 hingga lebih dari 5,000 kamar.

Menurut Kompasianer Tonny Syiariel sejarah industri perhotelan di Las Vegas sejatinya adalah fenomena yang paling menarik diamati. Bahkan bisa dibilang industri ini berkembang seiring sejalan dengan mulai dibangunnya kota ini pada tahun 1905.

Las Vegas dibangun di Clark County, di negara bagian Nevada. Tidak seperti banyak kota ternama di dunia yang didirikan di antara sebuah sungai, di tepi danau ataupun di dekat laut.

"Las Vegas begitu berbeda. Kota ini dibangun di suatu lanskap yang sebagian besar berbatu dan gersang. Di suatu lembah yang dikelilingi pegunungan gersang di Gurun Mojave," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Menggapai Atap Dunia, Everest Base Camp

Kompasianer Shinta Tedjaningsih bercerita pengalamannya saat mengunjungi Everest Base Camp.

Menurut dia, Everest Base Camp adalah rute klasik, tempat tujuan akhir para trekker yang tak punya keahlian khusus untuk mendaki kecuali mampu berjalan kaki, mental kuat dan "berfoto selfie", juga tanpa memerlukan peralatan pendakian yang banyak.

Karena kalau mendaki lebih ke atas lagi dari Base Camp, maka kita akan dicatat sebagai bagian dari "orang-orang gila" sejati yang mencoba menaklukan ego diri, menafikan akal sehat, menembus segala batas-batas kemampuan fisik dan mental manusia mencapai ujung dunia, titik tertinggi.

Tantangan EBC adalah "hanya" treking berjarak 65 km dari ketinggian 2790 meter menuju 5365 meter.

Namun turun naiknya ekstrem, jadi maklum saja kalau trek tersebut dilakukan dalam kurun waktu 8 hari naik dan 4 hari turun termasuk 2 hari aklimatisasi.

"Para operator atau guide tidak pernah mau melalukan lebih singkat dari sini, karena akan sangat membahayakan bagi pendaki jika tidak cukup aklimatisasi," tulisnya. (Baca selengkapnya) (IBS)

https://money.kompas.com/read/2021/07/27/220000826/-tren-wisata-kompasiana-10-destinasi-di-kota-vancouver-kanada-menggapai-atap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke