Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Mudahnya Berkebun di Rumah

KOMPASIANA---Berkebun menjadi hobi baru yang sedang tren terutama sejak berbagai aktivitas banyak dilakukan dari rumah.

Hobi tersebut, selain mudah dilakukan, juga menyenangkan sekaligus menghilangkan kepenatan atau stres karena padatnya aktivitas sehari-hari.

Semakin menyenangkan, hobi baru ini bisa dilakukan sesuai keinginan. Mulai dari jenis tanamannya hingga metode penanamannya. Sebagai contoh adalah berkebun sayur.

Dengan berkebun sayur di rumah dapat dipastikan tanaman yang ditanam dapat menghasilkan sayur yang asli dan alami serta bebas dari segala jenis bahan kimia.

Caranya pun tidak sulit. Bila ingin menanam banyak sayuran, diperlukan memilih lokasi yang mendapat sinar matahari dengan baik, karena sayuran membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari langsung setiap hari.

Menjaga ruang yang tepat di antara tanaman-tanaman itu tadi juga diperlukan. Sebab, bila menempatkannya terlalu berdekatan tanamtan-tanaman tersebut akan sulit untuk mendapatkan air, nutrisi, dan sinar matahari.

Berikut ini konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar berkebun di rumah:

1. Kiat Sukses Berkebun Hanyalah Soal Niat

Berkebun di halaman rumah sendiri memang tantangannya adalah masalah keterbatasan lahan. Bahkan, sering dijumpai halaman depan rumah sudah tidak ada celah tanah yang tersisa.

Tetapi bukan berarti kondisi tersebut menghalangi niat kamu untuk berkebun di rumah.

Kompasianer Hendra Setiawan mengatakan, bila ingin berkebun di rumah modalnya cukup hanya dengan niat.

Selain itu ada banyak cara yang bisa digunakan. Misalnya, pada lahan yang sudah dilakukan perkerasan, cukup membuat lingkaran atau bentuk apapun yang mudah dan enak dipandang sebagai tempat baru dalam bertanam.

Tempat tersebut, menurut dia, tidak harus permanen. Terpenting harus tanah juga pelindungnya agar bila mendapat air tanahnya tidak hanyut.

Cara lain dengan menggunakan polybag, pot, atau jenis lain yang banyak dijual. (Baca selengkapnya)

"Tetapi kalau mau lebih mengirit dan membantu upaya go green, pakailah wadah bekas," tulisnya

2. Bertanam Pare Ternyata Mudah

Bila kamu ingin mencoba menanam pare di rumah, mungkin bisa mencoba cara ini.

Menurut Kompasianer Kompasianer Hendra Setiawan menanam pare tidaklah sulit dan tidak memerlukan lahan yang luas.

Menariknya, pare bisa dipanen setelah 2-3 bulan dari masa tanam. Ia bisa terus mengeluarkan buah sepajang cabangnya tidak mengalami layu atau kering. Cukup dibiarkan saja apabila warnanya hanya berubah menjadi cokelat.

Akan tetapi, jika batang atau cabangnya sudah mengering, pemotongan boleh saja dilakukan. Meski tidak ada pengaruh apa-apa dengan hasil tanaman. Hal ini hanya untuk membuat tanaman tampak tidak kumuh.

Menanam Pare, dikatakan Hendra, bisa dilakukan dua cara. Pertama, menaman bijinya secara langsung di tempat yang disediakan.

Kedua, melakukan pembenihan dulu pada sebuah wadah. Baru setelah tumbuh, dipindahkan ke tempat yang dipersiapkan. (Baca selengkapnya)

3. Ini Manfaat yang Bisa Kamu Dapat jika Memiliki Kebun Sendiri

Memiliki kebun sendiri merupakan hal yang mengasyikkan dan tentu saja memiliki beberapa manfaat bagi yang memilikinya. Karena itulah banyak yang menggemari hobi berkebun, baik itu tanaman hias, tanaman apotek hidup, sayur-sayuran maupun gabungan dari ketiganya.

Bagi yang menyukainya dan memiliki lahan di rumah sendiri, maka kegiatan berkebun bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan dan menyenangkan.

Kompasianer Sri Pujiati berpendapat, manfaat pertama yang bisa kita rasakan dari berkebun berkebun bisa menjadi sarana rekreasi. Karena dengan berkebun, hal itu bisa menjadi sarana untuk menghabiskan waktu dan menghibur diri sendiri.

Kemudian, menurutnya, Memiliki kebun sendiri di rumah bisa membuat kita merasa senang, karena dapat melihat berbagai tanaman ada di sekitar rumah dengan hasil kreasi kita sendiri.

Tentu hal tersebut bisa menjadi sarana untuk menyejukkan mata dan juga memperindah pemandangan di sekitar rumah. (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/07/29/091009726/kurasi-kompasiana-mudahnya-berkebun-di-rumah

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke