Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ungguli BNI dan BSI, Market Cap Bank Jago Dekati Bank Mandiri

Nilai market cap bank digital tersebut mencapai Rp 246 triliun pada perdagangan Jumat kemarin. Ini membuat Bank Jago menempati peringkat kelima emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Dengan nilai tersebut, Bank Jago telah jauh mengungguli emiten bank raksasa lainnya, seperti PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BRIS dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BBNI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada akhir pekan lalu, BRIS dan BBNI masing-masing memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 106 triliun dan Rp 88 triliun.

Selain itu, market cap Bank Jago juga semakin mendekati emiten bank raksasa lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang berada di posisi keempat emiten kapitalisasi terbesar dengan nilai Rp 263 triliun.

Namun demikian, kapitalisasi pasar Bank Jago masih jauh tertinggal dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang masing-masing bertengger di posisi pertama dan kedua emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Adapun 10 besar emiten dengan kapitalisasi terbesar pada sesi perdagangan 30 Juli 2021 adalah sebagai berikut :

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 729 triliun

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 453 triliun

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 321 triliun

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 263 triliun

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 246 triliun

- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 191 triliun

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 168 triliun

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 168 triliun

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 161 triliun

- PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Rp 141 triliun.

Sebagai informasi, kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.

https://money.kompas.com/read/2021/08/02/142408526/ungguli-bni-dan-bsi-market-cap-bank-jago-dekati-bank-mandiri

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke