Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Simulasi Investasinya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan, tingkat risiko reksa dana pendapatan tetap termasuk dalam golongan menengah.

Risikonya lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang, namun lebih rendah dibanding reksa dana saham.

Lalu sebenarnya, apa itu reksa dana pendapatan tetap?

Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang sebagian besar alokasi investasinya di tenpatkan pada efek yang memberikan pendapatan tetap.

Di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 47/POJK.04/2015 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Terbuka diatur, investasi reksa dana pendapatan tetap paling sedikit 80 persen dari Nilai Aktiva Bersihnya ditempatkan dalam bentuk efek bersifat utang.

Penjelasan lebih rinci mengenai pengertian reksa dana pendapatan tetap bisa Anda simak lebih lanjut di link berikut.

Simulasi Reksa Dana Pendapatan Tetap

Seperti produk investasi lain, pada reksa dana pasar uang, potensi keuntungannya berbanding lurus dengan tingkat risikonya.

Imbal hasil dari RDPT berada di kisaran 7 persen sampai dengan 8 persen per tahun. Beberapa produk RDPT bahkan bisa memberikan imbal hasil hingga 9 persen per tahun.

Contoh perhitungan atau simulasi investasi reksa dana pendapatan tetap, misal A berinvestasi sebesar Rp 1 juta pada reksa dana A dengan harga Rp 1.000 per unit.

Maka A mendapat unit penyertaan sebanyak 1.000 unit. Bila dua tahun kemudian harga NABnya menjadi Rp 1.200 per unit, berikut adalah perhitungan keuntungannya:

Rp 1.200 x 1.000 unit = Rp 1,2 juta
Nilai pembelian awal Rp 1 juta, maka:
Rp 1,2 juta - Rp 1 juta = Rp 200.000.

Dengan demikian, maka besaran untung yang didapatkan adalah Rp 200.000 atau 20 persen dari pembelian awal.

https://money.kompas.com/read/2021/08/02/223832026/mengenal-reksa-dana-pendapatan-tetap-dan-simulasi-investasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke