Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Ada PPKM, MAP Kantongi Pendapatan Rp 9,1 Triliun pada Semester I 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada semester I 2021 mencatatkan pendapatan bersih Rp 9,1 triliun dan margin laba kotor 42,7 persen.

Sementara itu, laba usaha MAP pada semester I 2021 sebesar Rp 684,0 miliar, dengan Ebitda Rp 1,8 triliun dan laba bersih Rp 288,1 miliar.

VP Investor Relations, Corporate Communications dan Sustainability MAP Group Ratih D Gianda mengungkapkan, traffic mal masih terbatas akibat pengurangan jam operasional, yang disebabkan kenaikan kasus Covid-19 serta adanya pengendalian aktivitas publik oleh pemerintah.

Walaupun begitu, produktivitas penjualan MAP pada kuartal kedua tumbuh secara signifikan melampaui ekspektasi dibandingkan kuartal pertama.

Hal ini didorong oleh bertambahnya jumlah pengunjung pada platform digital, terutama pada musim libur Lebaran di bulan Mei, serta tingginya tingkat konversi setiap pembeli yang didasari oleh pangsa pasar yang lebih baik melalui program MAP CLUB.

"Kami sangat termotivasi oleh pencapaian kinerja semester pertama, walaupun pandemi masih terus menimbulkan gangguan jangka pendek pada kemajuan perusahaan. Selama lebih dari 12 bulan, kami telah melakukan revitalisasi pada MAP, memperbaiki struktur biaya, memperbarui penawaran merek-merek perusahaan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui investasi digital MAP pada program Loyalty dan CRM," ujar Ratih melalui keterangan tertulis mengutip dari keterbukaan informasi, Selasa (3/8/2021).

Sedangkan, pada kuartal II 2021, perusahaan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,8 triliun, dengan margin laba kotor 43,5 persen.

Kemudian, laba usaha tercatat sejumlah Rp 496,3 miliar, dan Ebitda Rp 1,0 triliun, sementara laba bersih sebesar Rp 269,6 miliar.

MAP melanjutkan momentum 2021 dengan kinerja penjualan dan keuntungan kuartalan terbaik selama 2 tahun, didukung oleh perbaikan secara menyeluruh dalam strategi digital Unified Retail, serta meningkatnya permintaan untuk portofolio merek MAP yang luas.

Secara spesifik pada kuartal II tahun ini, penjualan e-commerce meningkat sebesar 27 persen. Sedangkan, pada semester pertama penjualan e-commerce turut meningkat 38 persen.

Ia menambahkan, peningkatan tersebut berkat kesigapan MAP dalam mendukung pengiriman produk baru pada kuartal kedua bersama strategi pemasaran yang kuat dan kampanye targeted CRM, memungkinkan peningkatan cukup besar dalam penjualan produk baru.

Dengan demikian, margin laba kotor meningkat cukup signifikan, mendekati 2 persen dibandingkan kuartal pertama.

"Melonjaknya kembali penjualan produk-produk baru, secara khusus membuktikan bahwa para pelanggan dapat menghadapi pandemi dan ingin memberikan hadiah kepada diri sendiri, baik dengan bersantap di restoran ternama kami, mengunjungi gerai-gerai fashion dan beauty, memperbarui perangkat digital di Digimap, maupun browsing online di Planet Sports untuk mendapatkan berbagai perlengkapan fitness," jelas Ratih.

Selain itu, strategi untuk 5 tahun, MAP akan fokus terhadp pemanfaatan sumber daya substansial dari pertumbuhan MAP CLUB yang mencakup investasi di Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning (ML), kemampuan analisa digital dan konsolidasi lanjutan dari data pelanggan melalui beragam platform sosial dan commerce.

Juga akan memperluas MAP CLUB ke pasar ASEAN di Filipina, Vietnam, dan Thailand pada tahun 2022.

Rarih menegaskan, MAP berkomitmen untuk menerapkan dua strategi utama yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan kinerja kuartalan yang konsisten dalam jangka panjang.

Pertama, memanfaatkan potensi jangka panjang MAP CLUB agar terhubung lebih dekat dengan para pelanggan dan memberikan apa yang mereka inginkan, pada waktu dan tempat yang mereka inginkan.

"Kedua, tetap fokus pada visi jangka panjang dengan berinvestasi dalam bisnis, merek, dan pasar baru, yang nantinya akan menjadi bagian dari kinerja kuartal perusahaan MAP adalah ‘Shopping for Everyone’ dan masa terbaik kami masih akan datang," papar Ratih.

https://money.kompas.com/read/2021/08/03/113841326/meski-ada-ppkm-map-kantongi-pendapatan-rp-91-triliun-pada-semester-i-2021

Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke