Public Relations Manager CGV Marsya Gusman mengungkapkan, ditutupnya seluruh bioskop di Indonesia selama PPKM berlangsung mendorong pihaknya untuk mulai beradaptasi ke layanan penjualan makanan seperti yang umumnya bisa dibeli di bioskop, sebagai alternatif bisnis.
“Ini merupakan adaptasi sebagai salah satu alternatif sekarang karena kita tidak bisa melayani masyarakat dulu. Ini sebagai alternatif untuk membangun relasi dengan masyarakat,” jelas Masya kepada Kompas.com, Selasa (3/8/2021).
Marsya juga mengatakan, CGV bukan hanya merambah layanan pesan antar makanan saja, namun juga beradaptasi melalui penjualan merchandise melalui platform Bibli, Tokopedia, dan Shopee.
Dia bilang melalui alternatif ini kinerja bisnis bioskop CGV bisa terbantu, ditengah pemberlakuan PPKM saat ini.
“Alternatif tersebut bisa membantu kita dalam segi kinerja operasional, namun kalau kontribusinya tentu tidak sebesar dengan film (bisnis utama). Tapi, kita tetap berusaha untuk beroperasi,” ujar Marsya.
Dia berharap kedepannya program vaksinasi pemerintah bisa berjalan lancar sehingga layanan bioskop bisa beroperasi kembali dan perekonomian bisa segera pulih.
“Harapan kita ingin agar bioskop dibuka kembali, karena kita menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Tapi kalau memang kebijakan pemerintah menutup sementara, kita akan ikuti selama itu mampu menekan angka Covid-19. Semoga program vaksinasi bisa lebih merata, jadi kita bisa beroperasi seperti dulu,” kata dia.
Sebagai informasi, CGV menjual beberapa makanan melalui platform GoFood meliputi kota Jakarta, Bandung, Batam, Cirebon, Bekasi dan di kota - kota lainnya dengan potongan sebesar 50 persen.
Bioskop CGV juga tetap membuka operasionalnya, namun hanya sebatas untuk layanan take away snack dan makanan, pembelian movie merchandise, seperti Black Widow Cup, Fast & Furious 9 Spinning Cup, BT21 Cup, Mulan Cup, dan lain-lain.
https://money.kompas.com/read/2021/08/03/143410026/ppkm-diperpanjang-lagi-bioskop-cgv-rambah-layanan-pesan-antar-makanan