Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemanfaatan Fitur Wakaf pada Produk Asuransi Syariah Masih Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatat, jumlah peserta yang Asuransi Syariah Allianz yang menggunakan fitur wakaf masih sangat rendah.

Head of Sharia Marketing & Business Support Allianz Life Indonesia Hendra Gunawan mengatakan, semenjak diluncurkan pada tahun 2019, fitur wakaf baru dimanfaatkan oleh 4 persen atau setara 298 peserta Asuransi Syariah Allianz.

"Jadi memang belum terlalu besar," katanya dalam webinar Mengenal Wakaf pada Manfaat Asuransi Syariah, Selasa (3/8/2021).

Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terkait pemanfaatan asuransi untuk melakukan wakaf.

Namun demikian, dari 298 peserta tersebut, Allianz sudah berhasil mengumpulkan potensi wakaf sebesar Rp 24,8 miliar.

Hendra menjelaskan, angka tersebut masih disebut potensi, sebab dalam asuransi syariah nilai wakaf baru akan disalurkan setelah peserta asuransi syariah yang telah melakukan kesepakatan meninggal dunia.

"Jadi kita namakan potensi," ujar dia.

Peserta asuransi syariah dapat menyalurkan wakaf melalui dua cara, yakni melalui nilai manfaat asuransi dan nilai investasi asuransi.

Untuk cara yang pertama, peserta dapat menyalurkan wakaf maksimal setara 45 persen dari nilai manfaat asuransi yang diterima.

Lalu, cara kedua, peserta dapat menyalurkan wakaf maksimal setara satu per tiga dari hasil investasi asuransi yang dijalankan.

"Dengan fitur wakaf melalui manfaat asuransi dan investasi, kita akan bisa berkontribusi lebih dalam lagi, kepada orang-orang di luar sana," ucap Hendra.

https://money.kompas.com/read/2021/08/03/161004926/pemanfaatan-fitur-wakaf-pada-produk-asuransi-syariah-masih-rendah

Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke