1.940 Agen Prudential Masuk dalam Anggota MDRT, Apa Itu?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan 1.940 orang tenaga pemasarnya sebagai anggota Million Dollar Round Table (MDRT) 2021.

Pencapaian tersebut memposisikan Prudentieal Indonesia di peringkat pertama MDRT Indonesia, dan peringkat sembilan di MDRT global.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, MDRT merupakan asosiasi global dan independen, yang beranggotakan tenaga pemasar dengan kualitas pelayanan nasabah terbaik.

"Tenaga pemasar kami memiliki peran yang lebih dari sekadar memasarkan produk asuransi. Mereka juga berperan sebagai sahabat serta konsultan finansial terpercaya yang siap melayani dan mendampingi setiap tahap kehidupan nasabah," tutur Jens Reisch dalam diskusi virtual, Selasa (3/8/2021).

Dengan capaian tersebut, Jens menyebutkan, pihaknya akan terus fokus berinvestasi pada pengembangan kualitas tenaga pemasar, serta penyediaan infrastruktur digital.

"Kenaikan jumlah konsultan finansial MDRT Prudential Indonesia setiap tahun merupakan bukti komitmen perusahaan untuk senantiasa delighting our customers melalui kehadiran konsultan finansial yang profesional," ujar dia.

Meskipun saat ini disrupsi digital berlangsung dengan cepat, Prudential menilai, kebutuhan masyarakat untuk berinteraksi dengan konsultan finansial masih tinggi.

Hal tersebut terefleksikan dengan hasil survei yang menyebutkan, 75 persen konsumen lebih memilih untuk berbicara dengan agen penjual sebelum melakukan transaksi.

"Di studi yang lain, 49 persen dari responden global, mengatakan bahwa mereka lebih mempercayai konsultan finansial ketimbang melalui bot seperti layanan automasi melalui telepon, web, email saat mengajukan klaim asuransi," kata Jens.

Sementara itu, Country Chair MDRT Indonesia Milana Marten menyebutkan, selama masa pandemi Covid-19 terdapat kenaikan lebih dari 20 persen jumlah MDRT secara global, dan 33 persen pada jumlah anggota MDRT nasional.

"Kenaikan ini didorong oleh tumbuhnya kesadaran masyarakat di Indonesia dan dunia akan pentingnya perlindungan asuransi," ucap dia.