Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkop Teten Khawatir PPKM Level 4 Bikin UMKM Jatuh Lagi

Perlambatan ekonomi dikhawatirkan membuat bisnis UMKM berpotensi jatuh kembali.

"Pembatasan kegiatan dalam menahan laju penularan Covid-19 memberi dampak negatif bagi perekonomian di Indonesia. Potensi perlambatan ekonomi dapat kembali terjadi," kata Menkop UKM Teten Masduki dalam Webinar Jaga UMKM Indonesia di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Padahal kata Teten, UMKM sudah mampu bangkit di kuartal II-2021 setelah sempat terpukul di tahun 2020. Riset Mandiri Institute menunjukkan, 85 responden UMKM sudah mengalami kondisi normal di awal kuartal II 2021.

Secara rinci, 22 persen UMKM yang tadinya berhenti beroperasi mampu kembali beroperasi secara normal pada 2021.

Sementara UMKM yang usahanya terhenti dan tidak bisa melanjutkan usaha lebih disebabkan oleh modal terbatas (45 persen), prospek usaha yang kurang baik (23 persen), terbatasnya akses bahan baku (14 persen), serta beralih ke usaha lain (9 persen).

"Namun kita optimis dengan melihat semangat UMKM yang terus berusaha, ekonomi pulih dan bangkit," tutur dia.

Lebih lanjut kata Teten, bangkitnya UMKM akan bergantung pada peranan digital. UMKM mampu kembali bertahan dari efek pembatasan masyarakat bila mengadopsi peran digital dalam usahanya.

Berdasarkan survei Bank Dunia, 80 persen UMKM yang terhubung dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik. Asosiasi E-commerce Indonesia mencatat, kenaikan penjualan pada platform e-commerce selama pandemi mencapai 25 persen.

Untuk itu, masalah digitalisasi seperti kurangnya literasi digital, kapasitas produksi, dan akses pasar menjadi pekerjaan bersama yang perlu diselesaikan.

"Transformasi digital menjadi salah satu agenda pemerintah, kami terus mendorong UMKM go digital melalui dua pendekatan. Tentunya upaya pemerintah akan maksimal bila ada sinergi dari seluruh stakeholder," kata Teten.

https://money.kompas.com/read/2021/08/05/103044926/menkop-teten-khawatir-ppkm-level-4-bikin-umkm-jatuh-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke