Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Uno Salurkan Beasiswa untuk 1.000 Anak Pedagang Kaki Lima

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyerahkan beasiswa kepada 1.000 pelajar yang sudah diseleksi dari 34 provinsi di Indonesia. Bantuan ini merupakan program beasiswa untuk anak pedagang kaki lima (PKL) gelombang kedua.

Dia mengatakan, beasiswa ini merupakan bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah anak-anak yang orang tuanya merupakan pedagang kecil. Sebab, para pedagang kecil terdampak keras pandemi Covid-19.

"Hari ini merupakan gelombang berikutnya dari pemberian beasiswa yang terus kita tingkatkan sebagai bantuan kemanusiaan bagi para pedagang kecil, untuk bisa memenuhi kebutuhan biaya sekolah dari siswa-siswanya,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/8/2021).

Adapun penerima beasiswa untuk anak PKL ini merupakan pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan anak yatim karena terdampak pandemi Covid-19.

Sedangkan para pelajar yang layak mendapatkan beasiswa ini difokuskan untuk para pelajar dari anak pedagang kecil, belum tersentuh bantuan, terdampak pandemi serta aktif belajar secara virtual selama pandemi Covid-19.

Sandiaga mengungkapkan, penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dilakukan untuk menekan penyebaran corona.

Namun, hal itu juga turut berdampak pada penghasilan pedagang kecil. Otomatis anak-anak dari keluarga tersebut juga terkena imbasnya untuk pendidikan.

"Pada saat kami membuka melalui online ternyata peminatnya begitu banyak dan oleh karena itu sekarang kita sedang menghitung secara menyeluruh konfehersif agar beasiswa yang diberikan oleh kami ini tepat sasarannya, tepat manfaatnya dan tepat waktu, itu yang ingin kami lakukan agar beasiswa ini bisa benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Dia pun mengajak Kahmipreneur dan pengusaha-pengusaha lain untuk turut bergabung dalam program bantuan beasiswa ini. Dengan begitu, para pelajar yang orang tuanya terdampak pandemi bisa terus bertahan untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya.

“Harapannya kamipreneur ini bisa hadir bersama-sama dengan donatur, dengan pengusaha-pengusaha sukses untuk memberikan inspirasi dan bantuan bagi siswa-siswa pedagang kecil yang terdampak,” jelasnya.

Selain memberikan beasiswa untuk anak PKL ini, Sandiaga dan Kahmipreneur juga memberitakan paket bantuan beasiswa khusus untuk anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.

“Ada paket bantuan khusus yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena covod 19 dan beberapa seperti di Kediri Jawa Timur sudah kami lakukan penyerahan secara virtual,” ucap Sandiaga Uno.

https://money.kompas.com/read/2021/08/08/213000826/sandiaga-uno-salurkan-beasiswa-untuk-1.000-anak-pedagang-kaki-lima

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke