Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Bukalapak ARA Lagi, Ini Prediksi Analis untuk BUKA

Pada saat Bukalapak melakukan pencatatan saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, pada Jumat (6/8/2021), juga terkena ARA di level harga Rp 1.060 dari harga perdananya Rp 850 per saham.

Sementara itu, transaksi perdagangan untuk BUKA mencapai 3.701 kali.

Adapun nilai transaksi yang diperoleh mencapai Rp 481,7 miliar dari 363 juta lembar saham diperjualbelikan.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakn tren penguatan harga saham perusahaan teknologi Bukalapak akan terus berlanjut.

"Ya masih mungkin untuk berlanjut (terkena ARA), tren saham-saham teknologi masih panjang," katanya kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Menurut dia, euforia para investor membeli saham BUKA masih bakal terus berlanjut. Hal ini dibuktikan jumlah penawar saham atau bid terhadap saham Bukalapak masih mencapai jutaan.

"Bahkan bid-nya sampai jutaan menunjukkan minat pelaku pasar sangat besar," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyebutkan bahwa perusahaan teknologi berbasis platform e-commerce Bukalapak menjadi emisi ke-28 yang tercatat di BEI tahun ini.

Ia juga menyebutkan, sebanyak 96.000 investor antusias mengikuti pelaksanaan IPO Bukalapak.


Dengan adanya IPO Bukalapak ini, kata Inarno, BEI berharap dapat memberikan inspirasi bagi para pemilik dan manajemen perusahaan-perusahaan termasuk unicorn maupun centaur dan startup lainnya untuk terus memberikan karya terbaik bagi negeri ini.

Bukalapak telah menyelesaikan proses penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow sejak tanggal 9-19 Juli 2021 serta penawaran umum yang dimulai pada 27-30 Juli.

Antusiasme para investor yang berpartisipasi dalam penawaran umum perdana BUKA itu membuat jumlah pemesanan melalui metode pooling allotment mencapai Rp 4,8 triliun.

BUKA pun menambah porsi pooling allotment bagi investor retail dari semula 2,5 persen menjadi 5 persen dari total pemesanan yang tersedia. Oleh karena itu, nilai dari saham yang dialokasikan untuk porsi pooling allotment ini naik menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya hanya Rp 547,5 miliar.

https://money.kompas.com/read/2021/08/09/112429526/saham-bukalapak-ara-lagi-ini-prediksi-analis-untuk-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke