Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Beda BSU Tahun 2020 dan 2021 serta Syarat Mendapatkannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun ini, pemerintah Kembali lagi menggulirkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja yang terdampak penerapan PPKM Level 3-4.

Adapun tujuan pemberian BSU ini yaitu untuk mendorong daya beli pekerja yang gajinya berkurang karena pemberlakuan PPKM level 3-4.

“Melalui BSU ini, kami berharap PHK dapat terhindarkan. Selain itu juga untuk membantu pekerja yang dirumahkan atau berkurang gaji karena pembatasan jam kerja,” kata Ida Fauziyah dalam virtual konferensi, Jumat (30/7/2021).

Lalu, apa yang membedakan antara BSU tahun 2020 dengan tahun 2021 ?

BSU Tahun 2020

1. Batasan gaji/upah penerima BSU maksimal Rp 5 juta.

2. Tidak ada batasan wilayah/sektor

3. Dana yang diterima penerima BSU sebesar Rp 1,2 juta yang diberikan selama dua bulan, atau dengan kata lain totalnya sebesar Rp 2,4 juta.

4. Penyaluran dana BSU melalui rekening pribadi penerima BSU.

BSU Tahun 2021

1. Batasan maksimal upah sebesar Rp 3,5 juta, dengan ketentuan pekerja/buruh yang bekerjadi wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar dari R0 3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.

2. BSU diberikan kepada pekerja/buruh yang bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 (kecuali Aceh).

3. Diutamakan bagi pekerja/buruh yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa (kecuali jasa pendidikan dan kesehatan).

4. Dana yang diterima oleh penerima BSU sebesar Rp 500.000 per bulan dan disalurkan sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp 1 juta.

5. Penyaluran dana BSU disalurkan melalui 4 Bank HIMBARA, yakni BRI,BNI, BTN, dan Mandiri. Khusus provinsi Aceh menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2021, tentang perubahan Permenaker Nomor 14 tahun 2020 terkait pedoman pemberian bantuan pemerintah berupa subsisi gaji atau upah bagi pekerja atau butruh dalam penanganan dampak Covid-19, adapun syarat calon penerima BSU tahun 2021 sebagai berikut:

1. Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk kependudukan.

2. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2021.

3. Mempunyai gaji atau upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.

4. Bekerja di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 dan level 4 yang ditetapkan oleh pemerintah.

5. Diutamakan yang bekerja pada sektor usaha industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa kecuali jasa pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk mengecek daftar penerima BSU tahun 2021 caranya sebagai berikut:

1. Buka laman https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bantuan-subsidi-upah.html#halaman-cek-bsu

2. Scroll atau geser ke bagian bawah

3. Di bagian "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?" terdapat tiga kolom yang harus diisi

4. Isi sesuai dengan NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir

5. Centang kode captcha

6. Klik "Lanjutkan"

7. Sistem akan menampilkan apakah Anda termasuk penerima BLT subsidi gaji atau tidak

https://money.kompas.com/read/2021/08/13/071722026/ini-beda-bsu-tahun-2020-dan-2021-serta-syarat-mendapatkannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke