Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Bertahan Garuda Indonesia, Garap Kargo dan Masuk Bisnis Fesyen

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia fokus pada bisnis kargo, karena menjanjikan dan dapat menopang keberlangsungan perseroan. Selain itu, perseroan juga masuk ke fesyen.

"Kita akan sangat fokus ke kargo dan prospeknya sangat baik. Kita terus-menerus menyaksikan peningkatan jumlah kargo ke penerbangan. Alhamdulillah beberapa penerbangan internasional kita baik itu ke Negara China maupun ke tempat-tempat yang lain saat ini cukup banyak diisi kargo dengan jumlah yang sangat fenomenal," ujarnya dalam konfrensi pers virtual, Jumat (13/8/2021).

Ia menyebutkan, rata-rata jumlah angkutan kargo internasional bisa mencapai 25 ton tiap penerbangan.

"On average pesawat-pesawat besar kita yang ke luar negeri itu terisi di atas 25 ton kargo setiap kali penerbangan. Kita terus monitor ini dari waktu ke waktu, saya sendiri secara pribadi ingin memastikan bahwa semua rute-rute yang kita terbangkan betul-betul yang profitable," ucapnya.

Bisnis Fesyen

Selain kargo, perseroan juga masuk ke bisnis fesyen. Seperti yang dilakukan Irfan usai RUPS, yang menunjukkan jaket baru Garuda Indonesia serta thumbler edisi spesial Hari Kemerdekaan Indonesia yang akan dipasarkan pada 17 Agustus nanti.

Jaket bermodel bomber berwarna hitam itu berlogo merah putih bulat. Namun, ia tidak menyebutkan harga jual jaket tersebut.

"Jaket baru Garuda yang akan available tanggal 17 Agustus nanti, kerja sama Garuda dengan Goods Dept. Sebagai bagian dari kolaborasi kita ini yang pertama, teman-teman silakan nanti bisa pesan ini," katanya sembari menawarkan.

Lalu, dirinya juga menunjukkan botol minuman atau biasa dikenal dengan thumbler. Botol minuman spesial Garuda Indonesia tersebut berwarna putih secara keseluruhan. Tak lupa, cap logo Garuda berwarna merah putih yang terpampang di tengah botol minuman itu.

Botol minuman ini nantinya akan dipasarkan di platform e-commerce dan diluncurkan saat momen Hari Kemerdekaan RI.

Yang kedua, kita kerja sama dengan termos thumbler, ini juga akan keluar dan akan available di market place. Masih terbatas atau special limited edition dari Garuda Indonesia dan termos dengan segala macam pernak-perniknya ini," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/08/13/202950926/strategi-bertahan-garuda-indonesia-garap-kargo-dan-masuk-bisnis-fesyen

Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke