JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, PT Petrokimia Gresik telah mengaktifkan kembali pabrik produksi oksigen Air Separation Plant (ASP).
Hal ini dilakukan melihat tingginya kebutuhan oksigen untuk penanganan para pasien Covid-19 di Indonesia.
"Yang tidur kita bangunkan. Yang sudah tidak beroperasi, kita aktifkan," ujar Erick Thohir dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (15/8/2021).
Unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 23 ton oksigen likuid per hari, dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61 persen.
Selain itu, kapasitas tangki penampung sebesar 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.
"Insyaallah 23 ton liquid oksigen per hari dari ex-pabrik yang dihidupkan kembali, siap diproduksi fasilitas air separation plant Petrokimia Gresik," kata mantan bos Inter Milan itu.
Erick menuturkan, pengaktifan kembali pabrik produksi oksigen Air Separation Plant milik Petrokimia Gresik ini merupakan salah satu usaha BUMN untuk mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Satu lagi ikhtiar BUMN untuk mendukung secara optimal upaya pemerintah dalam penanganan pandemi. Kado berikutnya dari BUMN untuk Indonesia," ungkap Erick Thohir.
https://money.kompas.com/read/2021/08/15/200000826/erick-thohir--pabrik-petrokimia-gresik-bisa-produksi-23-ton-liquid-oksigen