Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Luncurkan SNAP dan QRIS Antar Negara, Ini Manfaatnya

Peluncuran SNAP ini juga sejalan dalam mendukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dalam menavigasi peran industri sistem pembayaran di era ekonomi dan keuangan digital.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berharap, peluncuran ini bisa menjadi kado HUT Ke-76 RI.

“Hari ini kita berikan kado ulang tahun yang terindah bagi negeri ini agar bisa lebih baik dan tentu saja untuk kemajuan industri dengan menyatukan langkah, bersinergi, berinovasi melalui digitalisasi yaitu adalah SNAP yang mengintegrasikan berbagai pelayanan sistem pembayaran bagi kemajuan ekonomi ini,” kata Perry secara virtual, Selasa (17/8/2021).

Dalam peluncuran ini, BI juga menggandeng Bank of Thailand (BOT) untuk bekerja sama terkait sistem pembayaran Cross-Border QR Payment Linkage. Melalui Cross-Border QR Payment Linkage, konsumen dan pedagang di kedua negara akan dapat melakukan dan menerima pembayaran QR lintas batas instan untuk barang dan jasa.

Peluncuran Cross-Border QR Payment Linkage juga bertujuan untuk memastikan kelancaran interkoneksi dan membuka jalan bagi pelanggan, pedagang, dan operator. Pada tahap ini, pengguna dari Indonesia dapat menggunakan aplikasi pembayaran seluler untuk memindai Kode QR Thailand 1 untuk melakukan pembayaran ke merchant di seluruh Thailand.

Demikian pula dengan pengguna dari Thailand kini dapat menggunakan aplikasi pembayaran seluler 2 untuk memindai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) 3 untuk membayar barang dan jasa di merchant di Indonesia dan juga menggunakan layanan ini untuk transaksi e-commerce lintas batas.

“Layanan ini akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan Thailand yang melakukan transaksi lintas batas, seperti wisatawan. Setelah perjalanan internasional dilanjutkan, pariwisata akan menjadi sektor utama yang akan sangat diuntungkan dari layanan ini karena banyaknya arus wisatawan antara kedua negara,” ujar Ferry.


Dalam siaran pers dari Bank Indonesia, disebutkan fase ini merupakan fase uji coba dan akan mulai beroperasi penuh pada kuartal pertama tahun 2022. Selama fase uji coba, diharapkan lebih banyak bank atau non-bank yang berpartisipasi untuk bergabung.

Di masa mendatang, layanan ini akan diperluas untuk memungkinkan pengguna di kedua negara melakukan transfer dana secara real-time dengan mudah dengan merujuk nomor ponsel penerima.

Deputi Gubernur BI Sugeng menyampaikan, Cross-Border QR Payment Linkage menghubungkan pembayaran lintas batas melalui interkoneksi kode QR nasional kedua negara.

Salah satu aspek yang menarik dari proyek ini adalah penggunaan kuotasi nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank-bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di bawah Local Currency Settlement (LCS) untuk meningkatkan efisiensi transaksi, sehingga menurunkan biaya transaksi.

“Diharapkan sistem pembayaran lintas batas pertama ini tidak hanya untuk memfasilitasi transaksi di sektor pariwisata tetapi juga untuk membantu UKM di kawasan wisata. Proyek ini juga akan meningkatkan inklusi keuangan, ekonomi digital inklusif, dan transaksi e-commerce," ungkap Sugeng.

Deputi Gubernur BOT Ronadol Numnonda menegaskan, konektivitas dalam sistem pembayaran lintas batas ini sangat perlu. Dia yakin melalui pembayaran QR lintas batas ini akan menghasilkan alternatif pembayaran ritel yang lebih aman, efisien, dan hemat biaya bagi masyarakat umum.

“Layanan ini akan membantu bisnis e-commerce selama masa-masa sulit ini dan mendorong usaha di bidang pariwisata. Lebih penting lagi, hubungan pembayaran lintas batas dengan negara terbesar ASEAN akan menjadi katalis utama lainnya dalam mengubah cara warga negara ASEAN melakukan pembayaran di luar negeri, sehingga berkontribusi pada kemakmuran dan digitalisasi ekonomi regional,” jelas Ronadol.

https://money.kompas.com/read/2021/08/17/154435426/bi-luncurkan-snap-dan-qris-antar-negara-ini-manfaatnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup 'Menghijau'

Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup "Menghijau"

Whats New
Penuhi Kebutuhan Bayi, Makuku SAP Diapers Comfort Fit Hadir di 16.000 Gerai Alfamart Seluruh Indonesia

Penuhi Kebutuhan Bayi, Makuku SAP Diapers Comfort Fit Hadir di 16.000 Gerai Alfamart Seluruh Indonesia

Whats New
Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Rilis
OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

Whats New
Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke