IHSG Akhir Pekan Menguat, BBCA, TLKM, TBIG Diborong Asing

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.030,77 atau naik 38,45 poin (0,64 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.992,32.

Dari penguatan tersebut, aksi beli bersih tercatat Rp 156,4 miliar di seluruh pasar dan Rp 293,5 miliar di pasar regional.

Sebanyak 278 saham melaju di zona hijau dan 204 saham di zona merah. Sedangkan 167 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 13,5 triliun dengan volume 27,3 miliar saham.

Adapun penyumbang penguatan IHSG sore ini antara lain sektor basic industry 0,79 persen, aneka industry 0,7 persen, agri 0,61 persen dan infrastruktur 0,48 persen. Asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada Saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 401,9 miliar.

Total transaksi BBCA hari ini sebesar Rp 790,8 miliar dengan volume 24 juta saham. Hari ini BBCA stabil di level Rp 33.000 per saham.

Saham Telkom Indonesia (TLKM) sore ini catatkan net buy asing tertinggi setelah BBCA, sebesar Rp 196,9 miliar. Sepanjang hari ini TLKM mencatat total transaksi sebesar Rp 385,3 miliar dengan volume 113,4 juta saham. Sepanjang hari, TLKM mengalami kenaikan 0,2 persen di level Rp 3.400 per saham.

Saham Tower Bersama Infrastructure (TOWR) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah TLKM, senilai Rp 84,5 miliar. Sore ini harga saham TOWR naik 7,7 persen di level Rp 3.190 per saham, dengan total transaksi Rp 411,2 miliar dan volume 131,8 juta saham.

Adapun top gainer sore ini antara lain saham Indomobil Sukses International (IMAS) dengan kenaikan signifikan 24,6 persen di level Rp 1.165 per saham. Kemudian, saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) juga naik 14,5 persen di level Rp 2,290 per saham, dan saham Elang Mahkota (EMTK) dengan kenaikan 7,98 persen di level Rp 2.030 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Bukalapak (BUKA) yang turun 3,35 persen di level Rp 865 per saham. Kemudian, saham Adaro Energy (ADRO) yang turun 2,32 persen di level Rp 1,265 per saham. Selanjutnya saham Bukit Asam (PTBA) yang juga turun 1,86 persen di level Rp 2.110 per saham.

Indeks Asia sore ini mayoritas negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 1,84 persen, indeks Nikkei 0,98 persen, dan indeks Shanghai Komposit 1,1 persen. Sementara itu, indeks Strait Times menguat 0,5 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga negatif, dengan penurunan indeks FTSE 0,18 persen, dan indeks Xetra Dax 0,34 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.