JAKARTA, KOMPAS.com - Pengangguran adalah salah satu permasalahan ekonomi yang kerap dialami suatu negara. Biasanya situasi ini muncul karena lonjakan jumlah penduduk suatu negara, tetapi tidak dibarengi dengan ketersediaan lapangan kerjanya.
Menurut buku Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI karya Sukardi, pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak terserap dalam kesempatan kerja sehingga belum kerja atau sudah bekerja tetapi karena sesuatu hal tidak bekerja secara optimal.
Menurut buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI karya Dewi Kusumawardani, jenis-jenis pengangguran dapat dikelompokan berdasarkan penyebab terjadinya dan sifatnya.
Jenis-Jenis Pengangguran
1. Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi akan diikuti oleh perubahan struktur dan corak kegiatan ekonomi. Untuk itu diperlukan keterampilan-keterampilan baru untuk menyesuaikan perubahan tersebut. Misalnya, adanya perubahan struktur dari agraris menjadi industri.
Hal ini berarti ada peralihan dari tenaga kerja sektor pertanian ke sektor industri. Tenaga kerja yang tidak bisa mengikuti perubahan tersebut akan menganggur.
Dengan demikian pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi disebut pengangguran struktural.
Merupakan pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam kegiatan perekonomian.
Pada waktu kondisi perekonomian mengalami kelesuan, maka permintaan akan barang dan jasa menurun, akibatnya jumlah produksi harus dikurangi. Hal ini berarti perusahaan akan
mengurangi jumlah tenaga kerjanya, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat bekerja.
Pengangguran friksional terjadi karena adanya kesulitan dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Kesulitan-kesulitan tersebut disebabkan karena letak geografis dan kurangnya informasi yang diperoleh pelamar.
Terkadang pelamar tidak mengetahui di mana ada lowongan dan pengusaha tidak mengetahui di mana tersedia tenaga kerja. Fenomena ini juga dapat diakibatkan karena pencari kerja ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Pengangguran musiman terjadi karena adanya perubahan musim. Misalnya petani akan bekerja hanya pada saat musim bercocok tanam dan musim panen. Akan tetapi setelah musim tersebut habis petani akan menganggur.
Apa yang dimaksud pengangguran teknologi terjadi karena adanya perubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Mengolah sawah yang tadinya dikerjakan oleh beberapa orang diganti dengan penggunaan traktor, maka sebagian buruh tani tersebut akan menganggur.
Pengangguran jenis ini terjadi karena adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja, namun orang tersebut dengan sukarela untuk tidak bekerja karena ia mendapatkan warisan dari orang tuanya ataupun faktor lain yang menyebabkan ia tidak perlu untuk bekerja.
2. Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
Jenis-jenis pengangguran berdasarkan sifatnya, terdiri atas pengangguran terbuka, setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.
Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan. Apa yang dimaksud pengangguran terbuka terjadi karena kurangnya kesempatan kerja yang ada, tidak mau bekerja atau adanya ketidakcocokan antara lowongan kerja yang ada dengan latar belakang pendidikan.
Setengah menganggur adalah orang yang bekerjanya kurang dari 14 jam per minggu.
Jenis-jenis pengangguran terselubung terjadi karena adanya tenaga kerja yang bekerja tidak optimum, sehingga terdapat kelebihan tenaga kerja.
https://money.kompas.com/read/2021/08/21/150000526/mengenal-jenis-jenis-pengangguran