Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wujudkan Pertanian Maju, Kementan Lakukan Modernisasi Alsintan

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah berupaya mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani.

Melansir Kompas.com, Kamis (6/2/2020), Kementan memfokuskan pada empat aspek guna mencapai pertanian yang maju. Salah satunya pada pengembangan dan penerapan mekanisasi serta percepatan pemanfaatan inovasi teknologi.

Adapun fokus pengembangan mekanisasi tersebut dilakukan dengan menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke sejumlah kelompok tani (poktan) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pertanian Indonesia maju, mandiri, dan modern telah memasuki era industri 4.0. Untuk itu, sektor pertanian perlu beradaptasi dengan melakukan modernisasi alsintan," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Menurutnya, alsintan tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjadi ciri pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil meyakini bahwa kehadiran alsintan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Sebab, menurutnya, berbagai macam jenis dan kegunaan alsintan sangat bermanfaat dalam membantu proses budi daya pertanian.

"Misalnya dalam mengolah lahan, alsintan mampu menghemat waktu dan biaya produksi. Begitu pula saat panen raya, alsintan mampu meningkatkan produktivitas budi daya petani," kata Ali.

Oleh karenanya, ia berharap, petani dapat memanfaatkan, mengelola, serta merawat alsintan dengan baik.

"Perawatan dan pemeliharaan alsintan merupakan hal yang sangat penting. Sebab, pemeliharaan yang baik dapat membuat alsintan berumur panjang dan kinerjanya lebih maksimal," ujar Ali.

Untuk itu, ia meminta petani agar memaksimalkan penggunaan alsintan secara optimal.

Sebab, kata Ali, pengoptimalan penerapan mekanisasi alsintan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

"Pengelolaan dan pemanfaatan alsintan dengan baik dapat berdampak pada peningkatan pendapatan petani," imbuhnya.

Dengan meningkatnya pendapatan petani, lanjut Ali, maka kesejahteraan mereka juga akan meningkat.

Untuk itu, ia kembali menegaskan, optimalisasi alsintan diperlukan sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian Indonesia, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.

"Sebab, mekanisme pertanian modern diklaim mampu meningkatkan produktivitas padi pada tahun-tahun mendatang," ujar Ali.

Lebih lanjut, dia berharap teknologi pertanian tidak akan menurunkan produksi.

“Gunakanlah alat canggih yang ada supaya produksi bisa meningkat. Hal ini sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan ekspor," ucap Ali.

Sementara itu, Direktur Alsintan Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Andi Nur Alamsyah mengatakan, alsintan dapat membantu percepatan proses budi daya pertanian.

"Baik itu percepatan olah tanah, percepatan tanam, hingga percepatan panen. Dengan percepatan budi daya pertanian, petani pun bisa meningkatkan indeks pertanaman (IP)," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/08/23/192720826/wujudkan-pertanian-maju-kementan-lakukan-modernisasi-alsintan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke