Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bappenas: Pembangunan Rendah Karbon Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Menurut dia, pembangunan ini sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi tingkat emisi karbon sesuai dengan Paris Agreement dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Pandemi Covid-19.

Tak heran, pembangunan ekonomi Indonesia saat ini diarahkan ke pembangunan ekonomi yang rendah karbon. Pemerintah tercatat mengalokasikan anggaran senilai Rp 23,45 triliun sampai Rp 34,52 triliun atau hanya 24 persen dari total anggaran yang dibutuhkan.

“Karena alokasi dana APBN untuk mendukung program low carbon development ini masih 24 persen, dari total dana yang dibutuhkan. Sedangkan 76 persen lainnya diharapkan dari non pemerintah,” kata Suharso dalam siaran pers, Senin (23/8/2021).

Suharso menuturkan, saat ini pemerintah sedang menggodok berbagai kebijakan untuk mendorong pembangunan rendah karbon. Pembangunan rendah karbon menjadi salah satu prioritas nasional dan menjadi instrumen utama untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Namun dia tak memungkiri, dibutuhkan strategi transformasi transisi yang robust (kokoh), sustainable (berkelanjutan) dengan mempertimbangkan kesiapan sumberdaya, pendanaan, serta teknologi.

https://money.kompas.com/read/2021/08/23/224000726/bappenas--pembangunan-rendah-karbon-percepat-pemulihan-ekonomi-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke