Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Perbaikan Ekonomi Bergantung pada Penanganan Covid-19

Hal itu disampaikan oleh Airlangga dalam acara Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) Apindo ke-31 secara virtual di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

“Momentum perbaikan ini (ekonomi) sangat bergantung terhadap usaha kita bersama dalam menangani Covid-19. Sinergi yang baik antara kebijakan ekonomi dan kesehatan dengan didukung oleh seluruh stakeholders akan memastikan pemulihan ekonomi segera kembali menguat pasca merebaknya varian Delta," ujarnya dalam siaran pers.

"Selain itu, reformasi struktural akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan dalam jangka panjang," sambung dia.

Pemerintah sudah memiliki program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021. Dalam menjaga tren pemulihan ekonomi di kuartal III-2021, PEN akan ditingkatkan dan menjadi instrumen utama penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Adapun dana PEN pada 2021 mencapai Rp744,77 triliun. Per 20 Agustus 2021, Program PEN telah terealisasi sebesar Rp 326,16 triliun..

Airlangga mengatakan, dari klaster insentif usaha telah terealisasi sebesar 81,8 persen atau Rp 51,39 triliun dari pagu sebesar Rp62,83 triliun. Realisasi anggaran dan program tersebut pemberian insentif PPh 21 DTP untuk 73.970 pemberi kerja; insentif PPh Final UMKM DTP untuk 116.979 UMKM; Penurunan Tarif PPh Badan; dan sebagainya.

Selain berbagai bantuan sosial, keberlangsungan sektor usaha juga menjadi fokus utama pemerintah. Serangkaian insentif fiskal telah diberikan untuk mendongkrak kinerja sektor usaha.

"Untuk pelaku UMKM, dukungan terus diberikan melalui tambahan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Bantuan pedagang kaki lima (PKL) atau warung kecil, perluasan program penjaminan kredit, tambahan subsidi bunga baik KUR dan Non KUR, serta penambahan plafon KUR 2021 menjadi Rp285 triliun,” kata Menko Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2021/08/24/190735926/menko-airlangga-perbaikan-ekonomi-bergantung-pada-penanganan-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke