Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Mi Instan Andalan Indofood: Supermi, Indomie, dan Sarimi

Keberadaan Indomie tak bisa lepas dari eksistensi PT Indofood Sukses Makmur Tbk, perusahaan yang kini mencatatkan diri sebagai salah satu produsen mi instan terbesar di dunia.

Selain Indomie, PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga merupakan produsen produk mi instan lain yang namanya juga sudah tak asing lagi, yakni Supermi dan Sarimi.

Di antara tiga produk mi andalan Indofood itu, ternyata bukan Indomie yang menjadi produk mi instan pertama yang beredar di Indonesia, melainkan Supermi.

Sejarah Supermi di Indonesia

Sebagai pelopor mi instan pertama di Indonesia, nama Supermi bahkan kerap kali tak lagi identik pada sebatas penyebutan produk.

Lebih dari itu, Supermi kerap kali dijadikan sebagai istilah untuk pengganti sebutan mi instan dalam percakapan sehari-hari masyarakat di sejumlah daerah.

Misalnya, ketika orang ke pasar akan membeli mi instan, yang sering terucap adalah akan membeli Supermi, meski bisa jadi produk yang dibeli sebenarnya bukan Supermi.

Ini membutikan bahwa ingatan masyarakat Indonesia tentang Supermi memang sudah begitu melekat. Lantas kapan Supermi beredar untuk pertama kalinya?

“Supermi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968 dan merupakan pionir mi instan di Indonesia, yang hingga kini tetap hadir untuk menambah kehangatan di tengah keluarga,” demikian bunyi penjelasan laman resmi Supermi, dikutip pada Rabu (25/8/2021).

Hadir dengan aneka rasa yang lekat di hati, Supermi terus berinovasi mengembangkan produknya untuk membantu keluarga menyajikan hidangan istimewa.

“Karena Supermi rasanya begitu pas dan bisa diandalkan, apapun kreasi Moms akan selalu mendapatkan pujian dan meninggalkan kesan yang berarti bagi keluarga. Mi instan legendaris Supermi akan terus menginspirasi Moms untuk memberikan sajian yang juara di hati keluarga Indonesia,” tulis laman resmi Supermi.

Supermi sendiri sebenarnya bukan produk asli dari Indofood ketika pertama kali beredar di Indonesia. Supermi pertama kali muncul di Indonesia, diproduksi oleh PT Limasatu Sankyo Industri Pangan, yang merupakan perusahaan patungan Jepang-Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, PT Limasatu Sankyo Industri Pangan beberapa kali mengalami perubahan nama sebelum akhirnya diakuisisi Salim Group melalui Indofood.

Sejarah Indomie dan Sarimi

Dikutip dari laman resmi Indomie, produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam pada tahun 1971, yang saat itu sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia.

“Kemudian pada tahun 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam,” tulis laman resmi Indomie.

Puncaknya pada tahun 1983, produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie Mi Goreng.

Sebagaimana Supermi, Indomie juga merupakan produk Indofood hasil akuisisi. Dikutip dari Intisari, 11 November 2019, Indomie pertama kali dibuat oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd.

Tahun 1984 perusahaan ini dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi Sarimi. Selanjutnya tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma mengakuisisi perusahaan tersebut sehingga Sarimi dan Indomie berada di bawah satu perusahaan.

Sementara itu, Sarimi pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1982, dibawah perusahaan PT Sarimi Asli Jaya. Produk mi ini merupakan merek mi instan pertama yang dimiliki dan diluncurkan oleh Grup Salim, mengingat Supermi dan Indomie adalah merek hasil akuisisi.

Setelah Supermi, Indomie, dan Sarimi

Selain tiga produk andalan yakni Supermi, Indomie, dan Sarimi, PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga memiliki sederet produk mi instan lainnya. Produk yang belakangan juga naik daun adalah Pop Mie.

“Pop Mie adalah merek mie instan dalam bentuk kemasan cup yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sejak tahun 1987 di Indonesia,” tulis laman resmi Pop Mie.

Selama puluhan tahun, Pop Mie telah jadi makanan andalan yang praktis dan mengenyangkan untuk menemani setiap perjalanan ataupun aktivitas seru.

“Beragam ukuran kemasan cup Pop Mie hadir mulai dari ukuran jumbo, hingga mini. Selain itu, kini Pop Mie semakin menggoyang lidah dengan beragam rasa yang bisa dinikmati secara praktis kapan aja, di mana aja,” demikian bunyi penjelasan laman Pop Mie.

Berikut daftar produk mi instan Indofood selengkapnya:

  • Indomie
  • Supermi
  • Sarimi
  • Sakura
  • Pop Mie
  • Mie Telur Cap 3 Ayam

https://money.kompas.com/read/2021/08/25/134700026/kisah-mi-instan-andalan-indofood-supermi-indomie-dan-sarimi

Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke