Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Aplikasi Trawlbens Ungkap Rahasia Jasa Pengiriman Bertarif Murah

Ia mengakui bahwa tarif merupakan isu krusial di industri logistik. Tarif logistik di Tanah Air memang masih terbilang mahal, terutama kabupaten atau daerah tingkat dua lainnya.

Sebagai ilustrasi, biaya pengiriman barang dari China ke Jakarta jauh lebih murah jika dibandingkan ongkis pengiriman dari Jakarta ke Makassar atau Jakarta ke Manado.

“Ongkos pengiriman barang dari China ke Indonesia cuma Rp 9.000 per kg. Tapi, ongkos kirim dari Jakarta ke Makassar bisa mencapai Rp 30.000 per kg. Bahkan, dari Jakarta ke Manado bisa mencapai Rp 60.000 per kg,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/8/2021).

Padahal, potensi bisnis logistik begitu besar sehingga membuat banyak pemain baru bermunculan, baik pemain lokal maupun asing dengan layanan dan tarif bervariasi serta daerah tujuan pengiriman yang berbeda pula.

Sayangnya, sebagian besar pemain baru ini hanya menyentuh satu bagian saja, yakni transportasi. Menurutnya, masih ada hal lainnya yang saling berhubungan yang harus dituntaskan agar bisa menekan biaya logistik di Indonesia.

Sebut saja tarif, pergudangan, sistem jemput dan antar dari dan ke konsumen, jangkauan pengiriman barang hingga networking mitra bisnis.

Beni menilai, perbaikan biaya logistik secara signifikan menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan. Semua ini agar UMKM yang menjadi penopang ekonomi nasional bisa tumbuh dan pulih dari krisis ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Inilah yang telah diimplementasikan di TrawlBens.

“Tarif murah dan jujur telah menjadi komitmen saya saat mendirikan TrawlBens tahun 2020. Bahkan, ketika teman-teman pengusaha UMKM terkendala masalah logistik, terutama biaya logistik yang kurang ramah di kantong, kami hadir memberi solusi. Ini bukan janji tapi bukti,” katanya.

Untuk memperkuat komitmen tarif murah dan jujur ini, Beni juga jeli memaksimalkan transformasi digital di industri logistik dengan membangun aplikasi Trawlbens.

Dengan slogan “TrawlBens, A Super Logistic Apps In Your Hand!”, aplikasi ini menghadirkan layanan pengiriman berbasis teknologi digital paling lengkap ke seluruh Indonesia dengan mengutamakan tarif paling murah.

“Aplikasi ini bisa menjadi solusi permasalahan logistik bagi UMKM yang selama ini terkendala ongkos kirim yang mahal,” ujarnya.

Jadi, untuk mendapatkan tarif logistik riil, murah dan jujur, customer tinggal mengunduh aplikasi TrawlBens di smartphone, daftar, lalu pilih layanan TrawlPack. Kemudian pilih kota tujuan, isi data barang dan pilih armada pengiriman. Terakhir pilih order.

Sejurus kemudian, kurir Trawlbens akan datang menjemput barang yang ingin dikirimkan. Istimewanya lagi, selain ongkos kirim yang benar-benar murah, barang Anda akan dijemput secara gratis, tanpa biaya tambahan, jika Anda ada di area Jabodetabek.

Rincian ongkos kirim barang lewat Trawlbens

Melalui aplikasi Trawlbens ini, secara langsung, pelanggan bisa membuktikan tarif murah ini. Misalnya, biaya pengriman untuk Jakarta dan kota besar di Jawa, hanya Rp 4000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Untuk antar pulau ada di harga Rp 7.000 sampai Rp 10.000 per kilogram.

Rinciannya, biaya pengiriman Jakarta ke Jayapura, kalau yang lainnya rata-rata di angka Rp 85.000 sampai di atas Rp 100.000 per kilogram, di TrawlBens cukup bayar Rp 19.500 per kg dengan minimal pengiriman 10 kg.

Contoh lainnya, biaya pengiriman Jakarta Ke Makasar, di TrawlBens sebesar Rp 6.500 per kg, sedangkan jasa pengiriman lainnya pada umumnya rata-rata di angka Rp 30.000. Untuk Jakarta ke Manado cukup bayar Rp 9.000 per kg di TrawlBens, padahal umumnya tarif di angka Rp 50.000-Rp 60.000.

“Jadi sangat jauh sekali bedanya. Harga ini merupakan revolusi logistik, kami mengirim dengan penuh tanggung jawab. Harga murah, barang terjamin terkirim dengan aman. Ini bukan isapan jempol,” kata Beni.

Ada beberapa area pengiriman utama Trawlbens yang tarifnya lebih murah dibanding jasa kargo lain. Pertama, kawasan Sumatera yang meliputi Padang, Medan, Aceh, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Lampung.

Kedua, kawasan Sulawesi, meliputi Makassar, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado. Berikutnya, Kalimantan meliputi Banjarmasin, Pontianak dan Balikpapan.

Beni juga menegaskan bahwa aplikasi ini juga memperluas jangkauan skema alur bisnis logistik nasional. Sebelumnya skema logistik yang umum dipakai hanya dari produsen ke distributor atau retail.

Melalui TrawlBens, skema itu bertambah menjadi produsen ke distributor atau retail, dan produsen atau distributor ke konsumen langsung.

“Ini jelas akan menjadi angin segar bagi para pelaku bisnis di sektor logistik,” ujarnya

https://money.kompas.com/read/2021/08/25/205333326/bos-aplikasi-trawlbens-ungkap-rahasia-jasa-pengiriman-bertarif-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke