Diminta Sering Promosikan Produk UMKM, Ini Jawaban Erick Thohir

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diminta untuk sering mempromosikan produk buatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkan oleh akun Instagram @kedaipramuka_kita yang merupakan salah satu followers Erick Thohir di Instagram.

"Pak @erickthohir sering-sering bantu endorse usaha kecil dan menengah tiap hari ya, terima kasih," tulis akun @kedaipramuka_kita yang dibacakan Erick Thohir pada Rabu (25/8/2021).

Menjawab permintaan tersebut, mantan bos Inter Milan ini berjanji akan selalu mendukung UMKM dalam negeri agar produk-produknya bisa menjadi unggulan di Indonesia.

"Saya akan pastikan dan terus semangat dukung produk UMKM," kata dia.

Pendiri Mahaka Media Group ini menginginkan produk buatan UMKM di Tanah Air bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri. Atas dasar itu, dia meminta peran serta masyarakat untuk mempromosikan hasil karya UMKM Indonesia.

"Jangan bosan lihat pada kalau saat saya lagi review-review produk lokal. Bantu share juga pada keluarga dan kerabat, agar produk buatan Indonesia, merk buatan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri ini," ungkap Erick Thohir.

Dalam akun Instagram pribadinya, Erick beberapa kali telah mempromosikan produk UMKM lokal.

Teranyar, dia sempat mempromosikan sepatu lokal merk Fine Counsel. Produk sepatu tersebut merupakan milik atlet bulutangkis Indonesia, Greysia Poli.

Erick mengunggah video percakapan antara dirinya dan Greysia Poli saat menjajal sepatu Fine Counsel.

Tak hanya itu, Menteri BUMN ini juga pernah mengunggah foto saat mencoba parfum buatan HMNS Parfumery.

Dalam keterangan foto yang ditulisnya, Erick menyebut HMNS Parfumery merupakan produk parfum lokal Indonesia. Dia mengaku cocok dengan wangi salah satu parfum buatan dalam negeri tersebut.

"Apresiasi saya yang setinggi-tingginya bagi ide kreatif anak bangsa yang menciptakan produk-produk lokal membanggakan. Tumbuhkan optimisme atas kemampuan Indonesia dalam membuat produk yang dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun internasional," tulis Erick Thohir.