Kata Mendag, Ini 2 Kunci Percepat Transformasi Digital UMKM

Kunci pertama adalah kolaborasi. Mendag menjelaskan, kolaborasi dengan sinergi antar semua pemangku kepentingan dapat mewujudkan UMKM nasional yang canggih dan berdaya saing di pasar global.

"Oleh sebab itu pemerintah, swasta, asosiasi, dan perbankan apabila berkolaborasi satu sama lain bisa mendorong UMKM kita menjadi lebih baik. Bahkan UMKM kita juga berdaya saing di pasar global," ujarnya saat peluncuran gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia secara virtual, Kamis (26/8/2021).

Kunci kedua adalah inovasi. Luthfi mengatakan, UMKM Indonesia harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.

Melalui digital, UMKM bisa terus berinovasi bahkan bisa memasarkan dan memperkenalkan lebih luas lagi akan produknya.

Oleh sebab itu lanjut Luthfi, UMKM harus bisa meningkatkan lebih besar lagi kemampuan membaca serta menganalisa tren pasar dan jeli melihat peluang baru di dalam negeri.

"Dengan begitu, goals-nya para UMKM bisa menciptakan terobosan produk dan teknologi inovasi baru," kata Luthfi.

Luthfi menilai, dengan diterapkannya kedua kunci utama tersebut dan didukung dengan regulasi yang baik, pelatihan yang komperensif, serta akses pembiayaan yang inklusif, dinyakini UMKM Indonesia bisa tumbuh dan berkontribusi lebih terhadap ekonomi nasional.