Jenius sebagai salah satu pionir layanan perbankan digital nasional berencana untuk terus mengembangkan layanan keuangannya, agar dapat memenangi persaingan tersebut.
Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengakui, persaingan bank digital di Tanah Air semakin ketat. Masyarakat ditawari oleh berbagai produk keuangan digital dengan berbagai kelebihanya.
"Saya sadar dengan banyaknya kompetisi ini pilihan digital banking semakin banyak. Itu menjadi PR dan menjadi tugas kita, bagaimana tugas kita mengerti dan mengenal, serta memberikan solusi relevan kepada customer kita," tuturnya, dalam konferensi pers Ulang Tahun Kelima Jenius, Kamis (26/8/2021).
"Karena ujung-ujungnya customer kita yang punya authority untuk memilih mana bank digital yang tepat buat mereka," tambahnya.
Untuk mempertahankan sekaligus menggaet nasabah, Jenius berencana untuk tidak lagi hanya berfokus pada layanan keuangan esensial seperti menabung atau transaksi keuangan.
"Sekarang kita mulai masuk ke produk yang lebih kompleks, lebih ke investment, wealth management, asuransi, dan lain-lain," kata Irwan.
Selain itu, Jenius juga akan tetap memaksimalkan ko-kreator untuk memberikan masukan dan ide dalam pengembangan aplikasi. Yang terbaru dari hasil kolaborasi dengan ko-kreatornya, Jenius memperbaharui tampilan UI/UX aplikasinya.
"Dengan UI/UX revamp yang baru kita luncurkan, kita berharap engagement atau relevansi yang kita berikan dalam bentuk UI/UX itu lebih bisa mengena," ujar Irwan.
Melalui pengembangan dan pembaharuan tersebut, Irwan berharap, nasabah eksisting atau baru dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan Jenius.
"Kita selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi customer kita, at the end of the day, customer yang punya pilihan," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2021/08/26/151000526/ini-strategi-jenius-btpn-bersaing-di-tengah-maraknya-bank-digital