Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerugian Garuda Indonesia Tembus Rp 13 Triliun pada Semester I-2021

Kerugian tersebut meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar 728,15 juta dollar AS atau setara Rp 10,5 triliun.

Dilansir dari laporan keuangan perusahaan dengan kode emiten GIAA itu, Selasa (31/8/2021), kenaikan rugi bersih perseroan selaras dengan merosotnya pendapatan usaha sepanjang periode Januari-Juni 2021.

Pada paruh pertama tahun ini, GIAA membukukan pendapatan usaha sebesar 696,8 juta dollar AS atau setara Rp 10,03 triliun, menurun dibanding semester I-2020 sebesar 917,2 juta dollar AS atau setara Rp 13,2 triliun.

Penurunan itu seiring dengan anjloknya pendapatan usaha di segmen penerbangan, yakni dari 750,2 juta dollar AS atau setara Rp 10,8 triliun pada semester I-2020, menjadi 556,5 juta dollar AS atau setara Rp 8,01 triliun pada semester I tahun ini.

Berbeda dengan segmen penerbangan, pendapatan penerbangan tidak berjadwal tumbuh dari 21,54 juta dollar AS atau setara Rp 353,3 miliar menjadi 41,63 juta dollar AS atau setara Rp 599,4 miliar.

Adapun beban usaha maskapai pelat merah itu menurun dari 1,64 miliar dollar AS atau setara Rp 23,6 triliiun, menjadi 1,38 miliar dollar AS atau setara Rp 19,8 triliun.

https://money.kompas.com/read/2021/08/31/162804026/kerugian-garuda-indonesia-tembus-rp-13-triliun-pada-semester-i-2021

Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke