Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS: Sumbang Inflasi, Permintaan Minyak Goreng sampai Ikan Segar Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan permintaan pada beberapa komoditas di bulan Agustus 2021.

Peningkatan permintaan ini sedikit banyak berpengaruh pada tingkat inflasi bulan Agustus 2021 sebesar 0,03 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Komoditas yang meningkat dan menyumbang inflasi adalah tomat, ikan segar, minyak goreng, dan pepaya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, peningkatan beberapa komoditas dipengaruhi oleh membaiknya mobilitas penduduk.

"Kenaikan harga di bulan agustus terjadi pada komoditas makanan, minyak goreng, tomat, ikan segar, dan pepaya. Masyarakat sudah mulai sadar terkait dengan makanan sehat, yaitu jadi peningkatan terhadap komoditas tersebut di bulan agustus," kata Setianto dalam konferensi pers rilis Inflasi Bulan Agustus, Rabu (1/9/2021).

Namun, secara keseluruhan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi salah satu dari dua kelompok yang mengalami deflasi sebesar 0,32 persen pada bulan Agustus.

Di kelompok ini terjadi penurunan indeks dari 109,41 pada Juli menjadi 109,06 bulan ini.

Dari 4 sub-kelompok, terdapat 1 kelompok mengalami deflasi dan 3 lainnya inflasi.

Sub kelompok makanan mengalami deflasi -0,48 persen, sedangkan sub kelompok minuman tidak beralkohol mengalami inflasi 0,19 persen, minuman beralkohol mencapai 0,35 persen, dan sub kelompok rokok dan tembakau 0,39 persen.

"Deflasi terjadi untuk komoditas cabai rawit 0,05 persen; daging ayam ras cabai merah masing-masing andilnya 0,04 persen; dan bayam, buncis, kacang panjang, sawi hijau, mencapai 0,01 persen," ucap Setianto.

Bulan ini, beberapa kelompok pengeluaran memberikan andil kepada inflasi, yakni kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,01 persen; dan kelompok kesehatan 0,01 persen.

Lalu, kelompok pendidikan 0,07 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,01 persen.

"Memang ada komoditas yang meningkat yaitu, minyak goreng, ikan segar, dan tomat. Tapi kita tidak bisa secara spesifik menyebut komoditas apa saja yang meningkat terkait dengan PPKM diperlonggar," pungkas Setianto.

https://money.kompas.com/read/2021/09/01/124702526/bps-sumbang-inflasi-permintaan-minyak-goreng-sampai-ikan-segar-meningkat

Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke