Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Langganan Impor Cabai dari Negara Mana Saja?

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari-Juni 2021 atau selama Semester I 2021, Indonesia telah mengimpor 27.851,98 ton cabai.

Jumlah cabai impor tersebut didatangkan ke Tanah Air dengan total harga 59,47 juta dollar AS atau tepatnya 59.466.274 dollar AS.

Impor cabai tak hanya terjadi pada tahun ini saja. Berikut ulasan mengenai data impor cabai Indonesia dari tahun ke tahun yang dicatat BPS berdasarkan negara asal cabai impor.

Cabai impor asal India

Sepanjang Semester I 2021, India telah memasok cabai ke Indonesia dengan volume impor sebanyak 24.606,32 ton dengan nilai mencapai 52,65 juta dollar AS atau tepatnya 52.652.195 dollar AS.

Nilai impor cabai dari India jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu naik 53,14 persen dengan nilai mencapai 34,38 juta dollar AS.

Adapun sepanjang tahun 2021, data impor cabai asal India tercatat sebanyak 28.804,7 ton atau senilai 56,59 juta dollar AS, tepatnya 56.596.044 dollar AS.

Sementara itu, total volume cabai impor asal India pada 2019 mencapai 39.928,19 ton atau setara dengan harga 65,14 juta dollar AS, tepatnya 65.141.545 dollar AS.

Indonesia impor cabai dari China

China juga menjadi salah satu negara pengekspor cabai ke Indonesia. BPS mencatat, sepanjang Januari-Juni 2021 impor cabai asal China berjumlah 3.062,54 ton dengan nilai 6,11 juta dollar AS.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai impor cabai asal China terhitung melonjak yakni dari 5,46 juta dollar AS di Semester I 2020. Meski begitu, volume impor cabai asal China di tercatat turun dari 3.425,33 ton pada Semester I 2020.

Secara keseluruhan, selama 2020 Indonesia mengimpor cabai dari China sebanyak 5.358,54 ton atau setara dengan nilai 9.071.427 dollar AS.

Sedangkan di tahun 2019, total impor cabai asal China tercatat 3.921,09 ton atau senilai 6.241.997 dollar AS atau lebih kecil dibandingkan tahun 2020.

Data impor cabai asal Malaysia

Indonesia juga rutin mengimpor cabai dari negara tetangga, yakni Malaysia. Volume impor cabai dari Malaysia pada Semester I 2021 tercatat sebesar 76,1 ton.

Angka tersebut turun 77,7 persen jika dibandingkan volume impor periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 342,27 ton. Adapun nilai impor dari Malaysia sepanjang Januari-Juni 2021 sebesar 200.142 dollar AS.

Sepanjang tahun 2020 sendiri, total volume impor cabai asal Malaysia mencapai 420,68 ton yang setara dengan harga 679.628 dollar AS.

Sedangkan setahun sebelumnya, ditahun 2019 Indonesia mengimpor cabai dari Malaysia sebanyak 42,49 ton dengan nilai impor sebesar 173.270 dollar AS.

Volume cabai impor asal Spanyol

Tak hanya mengimpor cabai dari negara-negara Asia, Indonesia juga tercatat mengimpor cabai asal Eropa, salah satunya dari negara Spanyol.

Cabai yang diimpor dari Spanyol pada Semester I 2021 tercatat sebanyak 57,2 ton dengan nilai 174.019 dollar AS.

Capaian tersebut turun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ketika Indonesia mengimpor cabai dari Spanyol sebanyak 79 ton dengan nilai 213.299 dollar AS selama Januari-Juni 2020.

Adapun sepanjang tahun 2020, total volume impor cabai asal Spanyol adalah 124,47 ton dengan nilai impor sebesar 325.564 dollar AS.

Pada tahun 2019, impor cabai dari Spanyol terhitung lebih sedikit dari tahun 2021, yakni sebanyak 70,97 ton atau setara dengan nilai 201.794 dollar AS.

Data impor cabai asal Australia

Sepanjang Januari-Juni 2021, Indonesia juga mendatangkan cabai dari Australia sebanyak 9,1 ton dengan nilai impor 75.219 dollar AS.

Angka tersebut turun jika dibandingkan volume impor periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 17,69 ton senilai 118.043 dollar AS.

Adapun sepanjang tahun 2020, volume impor cabai asal Negeri Kanguru tersebut tercatat sebanyak 29,11 ton atau setara dengan nilai 213.552 dollar AS.

Sedangkan di tahun 2019, jumlah impor cabai asal Australia mencapai 34,72 ton dengan nilai impor sebesar 195.604 dollar AS.

Impor cabai dari negara lainnya

Di luar negara-negara tersebut, sepanjang Januari-Juni 2021 Indonesia juga mengimpor dari berbagai negara lainnya dengan volume sebanyak 40,76 ton dengan nilai 247.990 dollar AS.

Negara-negara lain yang juga gemar mengekspor cabai ke Indonesia di antaranya Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, dan bahkan Singapura.

Cabai impor yang masuk ke Indonesia terdiri dari beragam jenis, seperti cabai segar atau dingin (kode HS: 07096010 dan 07096090) dan cabai diawetkan (kode HS: 07119020).

Selain itu, ada pula cabai kering tidak ditumbuk (kode HS: 09042110 dan 09042190), serta cabai tumbuk atau cabai yang telah dihancurkan (kode HS: HS 09042210 dan 09042290).

https://money.kompas.com/read/2021/09/02/135120026/indonesia-langganan-impor-cabai-dari-negara-mana-saja

Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke