Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mudah Beli Saham Melalui e-IPO

JAKARTA, KOMPAS.com – Meningkatnya jumlah investor retail saat ini, dapat diartikan tingginya minat dalam melakukan investasi di pasar modal.

Bagi Anda yang ingin memberli saham yang ditawarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam initial public offering (IPO), bisa dilakukan secara online melalui platform digital, yaitu e-IPO.

Mengutip dari laman e-IPO, cara pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan data diri Anda sebagai investor pasar modal.

Proses selanjutnya adalah menerima email, authentication, dan verifikasi.

Perlu diingat sebelum Anda membeli saham, pahami risiko dan strategi agar Anda tidak terjebak dalam situasi-situasi yang tidak diinginkan.

Pahami kondisi fundamental calon emiten yang akan Anda beli dan juga pelajari kinerja laporan keuangan perusahaan.

Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah membeli saham via e-IPO sebagai berikut:

1. Registrasi

Hal pertama adalah melakukan registrasi. Registrasi ini dilakukan dengan cara memasukkan alamat email Anda, dan mengisi tipe investor, apakah institusi atau individu.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan authentication email dan memasukkan kode OTP yang dikirimkan. Selanjutnya, masukkan password Anda.

2. Verifikasi

Proses kedua, memilih broker atau sekuritas yang Anda percayai.

Kemudian, pilih registrasi Single Investor Identification (SID)7 bagi Anda yang sudah lebih dulu mempunyai nomor SID dan Sub Rekening Efek (SRE) untuk Anda yang belum mempunyai SID.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan verifikasi broker dan kemudian lakukan login dan pesan saham IPO di laman e-IPO.

3. Submitted

Setelah Anda melakukan login di akun e-IPO Anda, kini saatnya Anda melihat informasi perusahaan yang sedang IPO.

Kemudian, Anda lakukan pemilihan saham yang akan Anda beli untuk kemudian, klik tombol More Info.

Tekan tombol Place Order, dan selanjutnya mengisi formulir pemesanan, kemudian, klik Send dan memasukkan kode OTP yang telah dikirimkan pada Anda.

4. Rekening Dana Nasabah (RDN)

Hal yang tidak kalah penting sebelum membeli saham, adalah memiliki saldo RDN.

Pihak perusahaan akan menghubungi Anda melalui email untuk persetujuan pembelian saham.

Jika Anda selesai melakukan verifikasi, maka pembelian saham IPO dapat langsung disetujui.

Selanjutnya, Anda perlu membaca dan menyetujui prospektus di masa bookbuilding.

5. Menerima Saham IPO

Bagi Anda yang sudah teregistrasi, Anda bisa melihat penjatahan dari proses pembelian saham IPO dengan meng-klik history. 

Selanjutnya muncul status Alloted jika Anda memperoleh saham sesuai pesanan.

Namun, jika status yang tertulis 'Alloted with Scale Back’, artinya penjatahan Anda akan disesuaikan.

Sementara untuk status Not Alloted artinya Anda tidak memperoleh penjatahan.

Untuk status Not Carried Over artinya saham yang Anda pesanan tidak dapt dilanjutkan untuk proses penjatahan.

https://money.kompas.com/read/2021/09/04/100000426/5-cara-mudah-beli-saham-melalui-e-ipo

Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke