Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perpindahan Polis Jiwasraya ke IFG Life Mulai Oktober 2021

"Jika mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya dan menerima syarat dan ketentuan (term condition), maka polis hasil restrukturisasi akan dipindahkan ke IFG Life dan terjadi sekitar bulan Oktober 2021," kata Direktur Utama IFG Robertus Bilitea, pekan lalu.

Rencananya, IFG memang akan mendapatkan dana segar dari pemerintah senilai Rp 20 triliun. Selain Holding BUMN Asuransi itu juga sedang mencari tambahan dana bagi IFG Life sebesar Rp 6,7 triliun. Dengan demikian total pendanaan mencapai Rp 26,7 triliun.

"Ini angka yang merefleksikan rasio solvabilitas (RBC) IFG Life nanti yang akan menerima polis-polis yang sudah direstrukturisasi oleh Jiwasraya," ucap dia.

Robertus menyebut, tahapan pemindahan polis sudah mencapai 99 persen.

Selain mengikuti restrukturisasi, dia berharap nasabah Jiwasraya juga bisa membeli produk asuransi dari IFG Life.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengatakan, suntikan dana pemerintah akan diteruskan dari IFG ke IFG Life. Hal ini seiring dengan skema restrukturisasi, transfer polis dan bail in yang dipilih oleh pemegang saham untuk menyelamatkan polis Jiwasraya.

Melalui skema tersebut, restrukturisasi polis Jiwasraya dilakukan untuk memastikan portofolio yang ditransfer ke IFG Life dalam keadaan sehat dan menghasilkan keuntungan. Selain itu, IFG Life memiliki kapasitas untuk memastikan operasional berjalan lancar.

Hingga 31 Mei 2021, 97,6 persen atau setara 2.101 polis korporasi telah menyetujui restrukturisasi. Sementara polis ritel dan bancassurance yang menyetujui program ini masing-masing mencapai 99,8 persen dan 96,5 persen.

Setelah direstrukturisasi, IFG life sudah siap menerima transfer polis Jiwasraya. Terlebih, perusahaan asuransi jiwa ini sudah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menerbitkan polis perdana pada April 2021.

Bahkan, perusahaan telah mengajukan 25 izin produk ke otoritas, di antaranya 11 izin produk restrukturisasi dan migrasi. Kemudian 14 produk asuransi tambahan.


Adapun produk yang mendapat izin yaitu IFG Tampan, IFG Mantap, IFG Mantap Plus, IFG Anuitas Prima, IFG Personal dan lainnya.

Dari sisi teknologi informasi, dilengkapi dengan Go Live sistem korporasi, Go Live sistem unitlink, Go Live sistem ritel non unit link, Go Live kanal pembayaran virtual pada akun BNI, UAT Disaster Recovery center (DRC) dan UAT aplikasi Human Capital.

Sementara dari pedoman bisnis, sebanyak 53 pedoman telah disahkan dari total 62. Sebanyak 376 standar operasional prosedur (SOP) juga telah diselesaikan dari 376 SOP. Selain itu, IFG telah menambahkan modal Rp 360 miliar untuk melengkapi kebutuhan IFG Life.

Tak hanya itu, perusahaan juga telah menutup audit polis pada Mei 2021, finalisasi kajian akutansi dan perpajakan.

"Berkaitan dengan kepatuhan hukum, kami lakukan audit polis, due diligence yang dihitung secara cermat berapa liabilitas yang akan ditransfer ke IFG Life. Jadi kami harus menyiapkan modal yang cukup," kata Hexana. (Ferrika Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Perpindahan polis Jiwasraya ke IFG Life mulai bulan depan

https://money.kompas.com/read/2021/09/06/074100026/perpindahan-polis-jiwasraya-ke-ifg-life-mulai-oktober-2021

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke